7 Sup Nikmat khas Negeri Sakura

Sup miso. (Foto: Thinkstock)

Jepang telah lama dikenal sebagai negara yang tak hanya kaya akan kebudayaan, namun juga memiliki beragam sajian yang menggugah selera. Tak hanya terkenal dengan sushi atau ramen-nya, Negeri Samurai ini juga memiliki ragam menu lezat lainnya, salah satunya adalah sup.

Ya, sebagai negara empat musim, Jepang memiliki beragam jenis sup sebagai penghangat badan saat musim dingin datang. Bahkan, tak hanya sup hangat, ada pula sup unik yang disajikan dalam keadaan dingin, lho.

Biasanya, sup khas Jepang memiliki tampilan yang lebih encer dibanding sup dari negara lain serta memiliki rasa gurih yang kuat. Hal ini tak lepas dari tiga bahan utama dalam pembuatan sup Jepang, yaitu dashi atau kaldu dari rebusan kombu dan katsuobushi, pasta miso, dan soyu.

Penasaran? Berikut ini kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh jenis sup penghangat badan yang berasal dari Negeri Sakura.

1. Sup Miso

Sup miso menjadi sajian sup yang paling populer di Jepang. Terbuat dari campuran dashi dan pasta miso dari kedelai fermentasi, sup miso memiliki cita rasa gurih yang cocok disantap sebagai makanan pembuka.

Dilengkapi dengan tofu, jamur, dan taburan rumput laut sebagai penyedap, sup ini biasanya disajikan sebagai salah satu menu sarapan bersama dengan lauk-pauk lainnya, seperti ikan bakar, telur gulung, dan natto atau kedelai fermentasi.

2. Tonjiru

Tonjiru atau dikenal pula dengan nama Butajiru merupakan modifikasi sup miso yang ditambah potongan sayur, seperti kentang atau wortel dan daging babi. Meski tampilannya hampir mirip dengan sup miso, rasa rempah-rempah pada sajian Tonjiru lebih kuat dan teksturnya pun lebih pekat.

Biasanya Tonjiru disantap sebagai sup penghangat pada musim dingin dan disajikan bersama tonkatsu atau irisan daging babi berlumur tepung renyah.

3. Kenchinjiru

Kenchinjiru merupakan salah satu sup yang sering disajikan saat musim dingin untuk menghangatkan badan. Sup berkuah encer dengan rasa gurih yang tak begitu kuat ini dibuat dari rebusan dashi, soyu, dan aneka sayuran seperti jamur, kentang, wortel, dan umbi-umbian.

Diadaptasi dari menu vegetarian para biksu Jepang, dulunya Kenchinjiru hanya dapat ditemui di area kuil Budha Jepang.

4. Osuimono

Salah satu modifikasi lain dari sup miso adalah Osuimono. Terbuat dari kaldu dashi, soyu, dan sedikit pasta miso, Osuimono memiliki tampilan yang lebih bening dibandingkan sup miso.

Selain tampilannya yang lebih jernih, cita rasa Osuimono juga tidak sekuat sup miso. Biasanya osuimono disajikan bersama campuran jamur, tofu, atau seafood sebagai penambah rasa gurih.

5. Hiyajiru

Hiyajiru merupakan sup tradisional yang berasal dari prefektur Miyazaki, Kyushu, Jepang. Terbuat dari campuran pasta miso, kaldu dashi, dan pasta ikan yang gurih, Hiyajiru memiliki rasa lebih kuat dengan tekstur kental dan pekat.

Hiyajiru sendiri dalam bahasa Jepang memiliki arti 'sup dingin'. Sesuai namanya, sup kental ini disajikan dalam keadaan dingin dan biasanya disantap bersama semangkuk nasi panas.

6. Ozoni

Ozoni atau Zoni merupakan sup bening berisi sayuran, daging sapi atau babi, dan mochi khas Jepang. Menjadi salah satu sajian khas di wilayah Kanto yang meliputi prefektur Kanagawa, Ibaraki, hingga Chiba, perpaduan kuah gurih khas sup Negeri Sakura dan mochi yang kenyal membuat Ozoni begitu digemari.

Biasanya Ozoni disajikan sebagai salah satu menu wajib Osechi Ryori, yaitu makanan spesial saat perayaan tahun baru di Jepang.

7. Oshiruko

Bertekstur kental dengan cita rasa manis yang mendominasi, Oshiruko merupakan sup khas Jepang yang terbuat dari cacahan kacang azuki, mochi, dan terkadang juga diberi cacahan chestnut. Dan karena rasanya yang manis, sup menyerupai bubur encer ini sering disajikan sebagai penutup makanan.

Bersama dengan Ozoni, Oshiruko juga mejadi salah satu menu Osechi Ryori pada perayaan tahun baru.