7 Tips Membuat Wafel Belgia yang Empuk dan Lembut

5 April 2018 7:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi waffle Belgia (Foto:  Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi waffle Belgia (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tak menyukai wafel? Teksturnya yang lembut dengan rasanya yang nikmat, membuat hidangan khas Belgia ini banyak digemari oleh berbagai kalangan. Meski mudah ditemukan di berbagai negara, agaknya wafel khas Belgia tetap menjadi sajian yang paling disukai.
ADVERTISEMENT
Saking populernya, banyak orang yang mencoba membuat sajian satu ini. Sayangnya, membuat wafel ala Negeri Cokelat tidaklah mudah. Dibutuhkan trik-trik khusus untuk menghasilkan sajian wafel yang empuk nan lembut.
Namun jangan khawatir, dengan menerapkan sederet tips ini, kamu bisa membuat wafel khas Belgia yang menggugah selera. Bagaimana caranya? Ini dia tips membuat wafel ala Belgia seperti dilansir The Guardian:
1. Gunakan ragi
Ragi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ragi. (Foto: Thinkstock)
Menurut Chef Ruth Van Waerebeek dalam bukunya yang berjudul The Essential New York Times Cookook, untuk menyiptakan sajian wafel yang lembut, kamu bisa menambahkan sedikit bubuk ragi pada adonan wafel buatanmu. Ragi akan membuat wafel lebih lembut dan mengembang.
2. Gunakan buttermilk
Ilustrasi buttermilk (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buttermilk (Foto: Shutterstock)
Dan Doherty, chef director di restoran Duck & Waffle mengungkapkan, penggunaan buttermilk di dalam adonan wafel akan membuat sajian wafel terasa lebih nikmat. Buttermilk dapat memecah ragi dalam adonan, sehingga saat dimasak, bagian dalam wafel akan lebih lembut, dan bagian luarnya akan lebih crispy.
ADVERTISEMENT
3. Tambahkan sedikit tepung maizena
Ilustrasi maizena (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi maizena (Foto: Thinkstock)
Untuk membuat tekstur luar wafel semakin renyah, kamu juga bisa menambahkan sedikit tepung maizena. Tambahkan 1/2 sdm tepung maizena, lalu aduk hingga adonan tercampur rata.
4. Gunakan mentega dan margarin
Pilih margarin yang tidak mengandung lemak trans. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pilih margarin yang tidak mengandung lemak trans. (Foto: Thinkstock)
Menurut chef Ruth, bila kamu menginginkan tekstur wafel yang lebih empuk, gunakan mentega dan margarin sebagai bahan adonan wafel. Kedua bahan tersebut akan membuat wafel lebih empuk dan lembut.
5. Aduk adonan hingga rata
Aduk adonan hingga rata (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Aduk adonan hingga rata (Foto: Pixabay)
Aduk semua bahan hingga merata, dan pastikan tidak ada bahan yang masih menggumpal, karena kondisi adonan dapat mempengaruhi tekstur dan rasa wafel yang disajikan. Bila masih belum yakin, kamu bisa menyaring adonan wafel terlebih dahulu untuk memastikan adonan sudah tercampur rata.
ADVERTISEMENT
6. Tambahkan bumbu
Kayu Manis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kayu Manis (Foto: Thinkstock)
Untuk memperkaya rasa, kamu juga bisa, lho menambahkan sedikit bumbu pada adonan wafel buatanmu. Penambahan bumbu seperti bubuk vanilla, bubuk kayu manis, atau lemon zest akan membuat sajian wafel semakin nikmat.
7. Masak wafel dengan teflon panas
Wajan pembuat waffle (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wajan pembuat waffle (Foto: thinkstock)
Sebelum memasak wafel, pastikan wajan yang akan digunakan telah dipanaskan. Menurut chef Ruth, wafel yang nikmat adalah wafel yang dimasak dalam waktu yang singkat. Agar tingkat kematangannya merata, jangan lupa membolak-balikan wafel ya.
Semoga bermanfaat!