8 Minuman Tradisional Indonesia untuk Hangatkan Diri di Musim Hujan

4 Desember 2018 15:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wedang Ronde. (Foto: Instagram/@eatinguntildiee , Instagram/@jogjakakilima)
zoom-in-whitePerbesar
Wedang Ronde. (Foto: Instagram/@eatinguntildiee , Instagram/@jogjakakilima)
ADVERTISEMENT
Jelang akhir tahun, hujan semakin sering turun. Musim hujan ini kerap membuat kita jadi kurang produktif karena udara yang dingin, setuju? Meningkatnya curah hujan juga membuat kita jadi rentan terkena flu.
ADVERTISEMENT
Kita perlu menghangatkan diri dengan berbagai minuman sehat. Indonesia punya banyak sekali minuman hangat dengan berbagai khasiat kesehatan yang baik untuk tubuh. Untuk itu, tidaklah salah kalau kita menjaga tubuh dengan delapan minuman tradisional penghangat tubuh yang kumparanFOOD lansir dari berbagai sumber berikut:
1. Wedang ronde
Wedang Ronde Gang Aut Ibu Neneng. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wedang Ronde Gang Aut Ibu Neneng. (Foto: Adisty Putri Utami/kumparan)
Primadona minuman hangat di Jogja ini merupakan air jahe dengan isian mutiara, potongan roti tawar, kacang goreng, kolang-kaling, serta tentunya ronde. Wedang ronde tidak hanya menghangatkan tapi juga cukup ampuh untuk mengganjal perut.
2. Bir pletok
Produksi Bir Pletok  (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Produksi Bir Pletok (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Tahukah kamu kalau bir pletok sama sekali tidak mengandung alkohol? Minuman khas Betawi ini terbuat dari beragam rempah; seperti jahe, daun pandan, serai, kayu manis, gula, kapulaga, cengkeh, daun jeruk, dan pala. Tidak heran kalau kamu akan merasakan sedikit pedas saat menyesapnya. Jika dinikmati selagi hangat, bir pletok pasti sukses membuatmu jadi lebih semangat.
ADVERTISEMENT
3. STMJ
STMJ (Foto: Instagram @smdfoodfinder)
zoom-in-whitePerbesar
STMJ (Foto: Instagram @smdfoodfinder)
Kombinasi susu, telur, madu dan jahe pasti akan cocok untuk menghangatkan tubuh saat musim hujan. Ampuhnya STMJ membuat minuman ini banyak ditemukan di kawasan pegunungan. STMJ juga dipercaya bisa meningkatkan stamina serta mengembalikan kondisi tubuh yang kurang sehat.
4.  Wedang uwuh
wedang uwuh (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
wedang uwuh (Foto: Shutterstock)
Berbeda dengan minuman tradisional lain yang disajikan setelah disaring, wedah uwuh tidak disaring. Bahan-bahan seperti jahe, secang, cengkeh, kayu manis, pala, akar dan daun serai, dan gula batu atau gula merah dicampur jadi satu kemudian diseduh air panas.
Proses ini yang akhirnya membuatnya disebut wedang uwuh. Uwuh merupakan istilah halus dalam bahasa Jawa untuk menyebut 'sampah'. Bila tidak ingin repot membuatnya, sekarang sudah banyak yang menjualnya dalam bentuk kemasan yang praktis.
ADVERTISEMENT
5.  Bajigur
bajigur (Foto: Instagram @half_mushroom)
zoom-in-whitePerbesar
bajigur (Foto: Instagram @half_mushroom)
Bahan utama minuman ini adalah santan, gula merah atau gula jawa, kayu manis, daun pandan, kopi hitam, dan sedikit vanili. Segelas bajigur paling pas dinikmati saat gerimis melanda. Memang agak sulit menemukan tukang bajigur yang juga biasanya menjual rebusan hasil bumi; seperti pisang, singkong, kacang dan ubi rebus. Semoga kamu cukup beruntung untuk mendapatkan segelas minuman tradisional ini, ya!
6. Saraba
Mungkin banyak yang belum tahu soal minuman ini. Saraba adalah minuman khas dari Sulawesi Selatan yang terbuat dari jahe, gula aren, kayu manis, kuning telur, santan dan merica bubuk. Rasanya hangat dengan sedikit sensasi pedas di mulut.
7. Wedang secang
Wedang Secang. (Foto: Instagram @razzhome)
zoom-in-whitePerbesar
Wedang Secang. (Foto: Instagram @razzhome)
Minuman ini punya warna yang cantik-- merah merona. Seperti namanya, wedang ini menggunakan kayu secang sebagai bahan utama. Minuman khas Mojokerto, Jawa Timur ini juga menggunakan campuran kapulaga, daun pandan, dan kayu manis untuk menambah cita rasa hangatnya.
ADVERTISEMENT
8.  Bandrek
bandrek (Foto: Instagram @warunggumbira)
zoom-in-whitePerbesar
bandrek (Foto: Instagram @warunggumbira)
Sudah tahu soal perbedaan bandrek dengan bajigur? Dua minuman ini sangat jauh berbeda. Untuk meracik bandrek, dibutuhkan tidak hanya jahe tapi juga cengkeh, serai, susu, daun pandan wangi, serta tambahan kelapa muda. Bandrek diduga dapat mengobati pegal linu, meredakan batuk, dan masuk angin.
Delapan minuman hangat tradisional ini bisa jadi andalan di saat musim hujan. Dari semua minuman ini, mana yang belum pernah kamu coba sama sekali?