Ada Mangut Lele di Warung Fotkop Cipete
PerbesarADVERTISEMENT
Kita tahu, hampir semua kedai kopi kekinian menawarkan pastry sebagai teman mengopi. Di Warung Fotkop berbeda. Fotkop yang terletak di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, menawarkan berbagai hidangan tradisional khas Jawa.
ADVERTISEMENT
Meski berada di sebuah gang, bangunan Fotkop begitu mudah dikenali dengan papan warna merah nan ikonik. Dari depan tampilan warung Fotkop sangat khas. Ruangan dalam cukup luas. Suasananya sangat nyeni.
Pemiliknya adalah Anton Ismael, seorang fotografer terkemuka di Indonesia. Beragam hasil potret Anton terpampang di tiap sisi ruangan. Berbaur dengan poster dan lukisan aklirik yang juga hasil karya Anton.
Anton rupanya juga memiliki passion kulineran. Awalnya Anton membukai Warung Pa'e yang di Dharmawangsa dan Kemang. Februari 2018 kepak sayap usahanya bertambah dengan dibukanya Warung Fotkop.
"Sebelumnya di sini juga ada warung kopi. Lalu Warung Pa'e dan Fotkop bergabung. Jadilah Warung Fotkop. Makanan dari Warung Pa'e dan kopinya dari Fotkop," jelas Odi, manajer dari Warung Fotkop kepada kumparan.
ADVERTISEMENT
Menu andalannya mangut lele dari resep keluarga Anton. Anton mencoba membawa cita rasa kehangatan rumah agar bisa dinikmati oleh mereka yang merindukan makanan rumahan.
"Konsep di sini dibuat seperti di rumah. Mangut lele kan menu rumahan di Jawa Tengah. Resepnya dibawa oleh Anton. Dulu Anton sering memasak mangut bersama ibunya," kisah Odi.
Di Warung Fotkop, semangkuk mangut lele hanya Rp 17 ribu. Kuah kuning pekat. Beberapa potongan cabai di atasnya menggugah selera. Saat kuah diseruput, rasa gurih khas santan langsung menyeruak, diikuti dengan rasa pedas. Pedas tapi tak berlebihan.
Daging lelenya pun terasa smokey. Ini menandakan bahwa ia benar-benar dimasak dengan metode pengasapan.
Selain mangut lele ada smoked chicken dabu rice (Rp 33 ribu). Potongan dada ayam asap dibumbui dengan bawang merah, tomat, cabai, daun kemangi, baluran minyak kelapa dan perasan jeruk nipis.
Daging ayamnya agak minim bumbu. Yang dominan hanya rasa kemangi dan jeruk nipis yang asam. Samar-samar, tercecap aroma dan rasa smokey dari daging ayamnya.
ADVERTISEMENT
Segelas es FOTKOP susu (Rp 20 ribu) jadi pelepas dahaga. Biji kopinya menggunakan house blend Argopuro dan Dampit, dengan komposisi rasa kopi yang cukup kuat dan tak terlalu creamy. Pas untuk mereka yang menyukai kopi strong.
Selain kopi, ada pula non coffee seperti ice black magic latte (Rp 28 ribu). Minuman milkshake vanila ini dipadukan dengan bubuk charcoal atau arang bambu, membuat tampilannya berwarna hitam. Meski hitam legam, namun cita rasanya sangat manis dan lembut.
Kudapan andalan lainnya, roti macan (Rp 10 ribu). Roti kreasi Warung Fotkop ini sejatinya adalah adonan roti baguette yang dipotong kecil, lalu dipanggang bersama olesan telur.
Tekstur kulitnya cukup keras, namun saat dibelah, adonan roti nan lembut langsung merekah. Disantap bersama mentega yang dicampur potongan bawang putih, roti yang semula hambar langsung terasa gurih.
Namun, bila kurang menyukai rasa asin dan gurih, sebaiknya jangan terlalu banyak mengoleskan mentega.
ADVERTISEMENT
Jadi, jika kangen Mangut lele, cobalah ke Warung Fotkop. Secuil kesederhaaan dari rumah pun akan jadi teman ngopi yang hangat.
Warung Fotkop
Jl. Nangka I No.6, RT.2/RW.5, Cipete Utara, Jakarta Selatan
Jam buka: Senin - Jumat (07.00 - 22.00), Sabtu - Minggu (15.00 - 22.00)