Agar Tak Mengganggu Pembeli Lain, Ini 7 Etika 'Ngantor' di Kedai Kopi

30 November 2018 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nongkrong di coffee shop. (Foto: Instagram @fillmorecoffeejkt)
zoom-in-whitePerbesar
Nongkrong di coffee shop. (Foto: Instagram @fillmorecoffeejkt)
ADVERTISEMENT
Saat ini, 'ngantor' di kedai kopi telah jadi kebiasaan yang dilakukan oleh pekerja milenial. Apalagi, telah banyak pekerjaan--terutama di startup, yang tak mengharuskan mereka untuk datang ke kantor dan membebaskan untuk bekerja jarak jauh, atau bahasa lainnya, kerja remote.
ADVERTISEMENT
Suasana coffee shop yang nyaman, dengan aroma kopi yang semerbak, dianggap mampu meningkatkan kreativitas dan produktivitas, sehingga jadi tempat andalan untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan. Beberapa coffee shop bahkan menyediakan berbagai fasilitas penunjang seperti wifi dan colokan listrik secara cuma-cuma.
Meski coffee shop tak memberi batasan waktu maksimal bagi kita untuk 'ngantor' di sana, namun tentunya kita harus tahu diri agar tak merugikan kafe dan mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya.
Ada baiknya, kita tetap menjaga kesopanan dan membuat pengunjung lain tetap nyaman, sehingga kehadiran kita saat 'ngantor' di kafe dapat diterima dengan baik oleh sang pengelola. Berikut tujuh 'etika' tak tertulis yang bisa kamu patuhi agar tak dicap menyebalkan dan mengganggu saat bekerja di kafe:
ADVERTISEMENT
1. Pesan menu yang pantas
Barista membuat kopi sesuai keinginan pelanggan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Barista membuat kopi sesuai keinginan pelanggan. (Foto: Thinkstock)
Mungkin banyak yang berpikir bahwa 'ngantor' di kafe punya banyak kelebihan dan keuntungan, karena kita bisa memesan satu menu saja dengan harga termurah untuk berlama-lama di tempat itu. Padahal, banyak yang mungkin tak sadar atau terlupa bahwa kafe juga memerlukan pemasukan demi keberlangsungan bisnis mereka.
Saat kita menempati sebuah kursi, otomatis kafe tersebut akan kehilangan beberapa orang yang ingin memesan dan duduk di tempat yang kita pilih, apalagi bila kita berada di sana dalam waktu yang lama. Untuk itu, sebaiknya pesanlah menu dengan harga yang sesuai dengan lama waktu saat berada di sana.
Misalnya, bila kita berencana untuk 'ngantor' di kafe selama 4 jam, pesanlah beberapa menu, atau pilih menu yang dibanderol dengan harga cukup mahal. Dengan begitu, kafe yang kita sambangi tetap mendapat keuntungan meski kita duduk berlama-lama di sana.
ADVERTISEMENT
2. Jaga kenyamanan pengunjung lainnya
Nongkrong di coffee shop. (Foto: Instagram @115coffee)
zoom-in-whitePerbesar
Nongkrong di coffee shop. (Foto: Instagram @115coffee)
Layaknya kantor, selain sebagai tempat untuk bekerja, kafe juga sering digunakan untuk tempat rapat atau meeting. Meski suasana dan fasilitas dari kafe sangatlah nyaman, namun ingat bahwa tempat tersebut sejatinya bukanlah ruang pribadi yang hanya dikunjungi oleh kita.
Karenanya, tetap jaga suasana dan kondisi di kafe agar tetap tenang, dengan tidak mengadakan meeting atau rapat terlalu lama. Atau, bila melakukan conference call di coffee shop, jagalah agar suara kita tak terlalu kencang dan mengganggu pelanggan lain.
3. Jangan menguasai fasilitas umum
Suasana di coffee shop (Foto: Safira Maharani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di coffee shop (Foto: Safira Maharani/kumparan)
Bekerja di luar memang mengharuskan perangkat kita--laptop, handphone, tablet, apapun itu untuk terus siap sedia dan memilki cukup baterai. Bekerja jarak jauh juga mewajibkan kita untuk terus terhubung dengan koneksi internet, apalagi bila kita bekerja di perusahaan modern berbasis teknologi.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan berarti kita bisa seenaknya sendiri menggunakan fasilitas yang disediakan oleh kafe, seperti menggunakan semua colokan listrik untuk seluruh perangkat listrik kita, atau menggunakan wifi untuk mendownload aplikasi dan film yang membutuhkan bandwith besar. Selain itu, jangan letakkan barang-barangmu sembarangan, hingga tersebar ke seluruh penjuru meja dan mengganggu pengunjung lainnya.
4. Pilih meja terkecil
SMITH Coffee 2.0. (Foto: Instagram/ @peachycherie)
zoom-in-whitePerbesar
SMITH Coffee 2.0. (Foto: Instagram/ @peachycherie)
Saat 'ngantor' di kafe. biasanya kita hanya datang sendirian, sehingga tak membutuhkan meja yang besar dengan banyak kursi. Karena itu, pilihlah meja yang paling kecil untuk spot bekerja, atau pilihlah meja sharing yang dikhususkan bagi para pengunjung yang datang sendirian dan ingin menyelesaikan pekerjaan di kafe. Dengan begitu, kita tetap bisa memberi ruang bagi pengunjung yang datang beramai-ramai.
ADVERTISEMENT
5. Bersihkan meja sendiri
One Eighty Coffee Bandung. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
One Eighty Coffee Bandung. (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)
Saat sudah berlama-lama di kafe, sebaiknya kita juga tidak menambah tugas dari barista atau pelayan dengan meninggalkan banyak sampah di meja. Sebelum meninggalkan kafe, kita bisa membuang sendiri sampah bekas sedotan atau sampah tisu yang kita gunakan.
6. Jangan datang di jam-jam sibuk
SMITH Coffee 2.0. (Foto: Instagram/ @peachycherie)
zoom-in-whitePerbesar
SMITH Coffee 2.0. (Foto: Instagram/ @peachycherie)
Jam makan siang, atau waktu pulang kantor, merupakan waktu tersibuk sebuah kafe. Sebaiknya hindari datang di jam-jam tersebut. Selain untuk kenyamanan kita sendiri, kita juga bisa memberi kesempatan bagi pengunjung lain yang datang untuk menikmati kopi favorit mereka. Dan tentunya, membantu kafe mendapat keuntungan.
7. Bersikap ramah terhadap karyawan kafe
Memberi tip. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memberi tip. (Foto: Thinkstock)
Meski datang sebagai pembeli, namun kita juga 'menumpang' untuk bekerja di kafe tersebut. Untuk itu, tetaplah bersikap ramah kepada barista dan pelayan yang bertugas. Dan jangan lupa, tinggalkan sedikit uang tips untuk mereka sebagai tanda terima kasih telah memperbolehkan kita 'menumpang' bekerja di coffee shop itu.
ADVERTISEMENT
Yuk, jadi pengunjung kedai kopi yang bijak!