Agar Tetap Halal, Ini 7 Bahan Pengganti Alkohol untuk Memasak

Alkohol (Foto: Thinkstock)

Salah satu syarat yang tak boleh tiada dalam suatu hidangan yang disantap oleh umat Islam adalah halal. Bukan cuma dilarang untuk mengkonsumsi beberapa jenis daging seperti babi atau hewan reptil saja, namun mereka juga diharamkan untuk mencecap alkohol.

Nah, sayangnya, tak cuma ditemukan dalam minuman saja, alkohol juga kerap digunakan sebagai bahan memasak, khususnya masakan Barat. Bukan tanpa alasan, penggunaan alkohol ditujukan untuk menambah aroma dan memperkuat cita rasa dari masakan itu sendiri. Misalnya saja, pembuatan kue black forest menggunakan rhum agar aromanya lebih kuat.

Tentu akan memunculkan kebingungan tersendiri, saat hendak memasak resep yang menggunakan alkohol. Tak perlu khawatir, penggunaan alkohol tersebut ternyata bisa diganti dengan bahan alternatif lain, kok. Selain halal, hidangan yang dimasak juga tak akan berubah cita rasanya.

Apa saja? Dilansir The Spruce Eats, berikut daftar bahan alternatif pengganti alkohol yang bisa digunakan saat memasak:

1. Bir

Ilustrasi bir. (Foto: Thinkstock)

Dalam pembuatan hidangan yang dimasak dengan metode deep-fry, bir biasanya ditambahkan ke dalam campuran tepung terigu untuk membuat adonannya lebih renyah dan ringan. Selain itu, minuman tersebut juga sering digunakan sebagai bumbu rendaman hidangan daging.

Untuk mengakalinya, kamu bisa mengganti bir dengan kaldu ayam, ginger ale, atau jus anggur putih. Bila yang dibutuhkan dalam resep adalah bir dengan konsentrasi kuat, kaldu daging sapi atau jamur dapat menjadi alternatif pengganti yang halal.

2. Brandy

Ilustrasi Brandy (Foto: flickr/ bill stanton)

Resep yang ingin dibuat mencantumkan brandy sebagai bahan memasaknya? Tenang saja, kamu bisa mencari bahan halal lainnya dengan mudah.

Karena terbuat dari wine yang telah disuling atau jus buah, brandy bisa digantikan oleh jus apel dan aneka jus buah lain, sesuai dengan cita rasa yang diperlukan dalam pembuatan resep. Atau, bisa juga menggunakan ekstrak penambah rasa seperti vanila atau lemon, bila hanya membutuhkan brandy dalam jumlah sedikit.

3. Champagne

Champagne (Foto: flickr/ Steve)

Seperti minuman beralkohol lainnya, champagne kerap ditambahkan dalam suatu hidangan untuk menambah cita rasanya. Apalagi, minuman yang satu ini memiliki kombinasi sentuhan rasa kacang, buah, serta ragi sehingga sangat pas untuk dijadikan sebagai campuran bahan kue, bahkan untuk memasak hidangan salmon dan risotto.

Nah, bila harus mengganti champagne dengan bahan halal lainnya, kamu bisa mencoba menggunakan ginger ale atau jus anggur putih bersoda tanpa harus merubah cita rasa hidangan secara drastis.

4. Anggur merah

Anggur merah (Foto: flickr/ Brent Hofacker)

Minuman beralkohol yang satu ini biasanya digunakan sebagai bahan rendaman daging atau bahan utama pembuatan saus. Tak perlu khawatir saus atau hidangan dagingmu terasa kurang nikmat, karena peran anggur merah ini dapat digantikan dengan berbagai bahan alternatif lain.

Kamu bisa menggunakan kaldu ayam atau sapi, cuka merah yang diencerkan, cuka beras, jus tomat, hingga air dari jamur kalengan untuk menggantikan peran anggur merah dalam resep masakan tersebut.

5. Rhum

Rhum (Foto: flickr/ GuiGui0006)

Rhum merupakan bahan beralkohol yang paling sering digunakan dalam resep masakan. Bila dihilangkan alkoholnya, sejatinya rhum hanyalah cairan yang disuling dari sirup gula.

Karenanya, kamu juga bisa menggunakan jus nanas yang dicampur dengan ekstrak almond untuk mendapatkan aroma dan rasa layaknya rhum. Selain itu, untuk mengganti rhum yang berkonsentrasi lebih kuat, tambahkan sirup gula ke dalam campuran jus nanas dan ekstrak almond sebagai alternatif penggantinya.

6. Sake

Sake (Foto: flickr/ zarnixoe)

Dalam masakan Jepang, hampir sebagian besar di antaranya menambahkan bahan minuman sake. Bila tak bisa mengkonsumsi alkohol, ada baiknya untuk mengganti sake dengan cuka beras. Keduanya kurang lebih memiliki rasa yang serupa, karena sake sendiri juga dibuat dari fermentasi air beras.

Namun, perlu diingat bahwa konsistensi dari cuka jauh lebih encer, sehingga usahakan untuk menggunakan takaran yang lebih sedikit dari resep asli yang menggunakan sake.

7. Anggur putih

Ilustrasi wine (Foto: Pexels)

Sama halnya dengan anggur merah, minuman yang satu ini juga sering digunakan untuk memasak saus dan merendam daging sebelum diolah menjadi steak. Untuk menyiasati penggunaan anggur putih, terdapat beberapa bahan lain seperti cuka apel, ginger ale, air dari jamur kalengan, atau cuka anggur putih yang telah disuling.

Namun, bila ingin menggunakannya sebagai bumbu rendaman daging, kamu bisa meracik bumbu anggur putih non-alkohol mu sendiri dengan mencampurkan seperempat gelas cuka, satu sendok makan gula, dan seperempat gelas air.

Dengan menggunakan berbagai bahan alternatif pengganti minuman beralkohol tersebut, kini tak perlu lagi meragukan halal tidaknya makananmu, bukan?