Apa Bedanya Sponge Cake, Chiffon Cake, dan Butter Cake?

30 November 2018 12:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kue (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Kue (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Kue bertekstur empuk hingga kini masih menjadi hidangan favorit di berbagai acara seperti pesta ulang tahun, pernikahan hingga syukuran. Cita rasanya yang manis dengan tekstur lembut memang cocok disantap sambil bercengkerama bersama orang terdekat.
ADVERTISEMENT
Sekilas, tampilan kue memang terlihat sama namun, ternyata kue dibedakan menjadi beberapa jenis seperti butter cake, sponge cake, dan chiffon cake. Ketiga jenis kue inilah yang paling populer dan banyak dijumpai di berbagai toko roti seluruh dunia.
Perbedaan ketiga jenis kue tersebut biasanya dapat dirasakan saat disentuh dengan tangan. Di antara ketiga kue ini, chiffon cake merupakan kue dengan tekstur yang paling empuk dan berongga besar menyerupai spons, sedangkan butter cake merupakan kue yang paling padat sehingga gampang kering bila didiamkan di suhu ruang.
sponge cake (Foto: Flickr/Trougle S)
zoom-in-whitePerbesar
sponge cake (Foto: Flickr/Trougle S)
"Chiffon cake itu yang paling lembut dan berpori besar, sponge cake itu yang ditengah-tengah, kalau butter itu dia berat dan kalau butter cake dimasukkan kulkas, dia akan jadi kering. Jadi kalau mau kita makan, harus ditaruh di room temperature dulu selama 15 menit sebelum dimakan," ujar Chef Livianca kepada kumparanFOOD.
ADVERTISEMENT
Tekstur yang berbeda antara sponge cake, chiffon cake, dan butter cake dihasilkan dari komposisi bahan dan metode pengolahan yang berbeda-beda. Untuk membuat chiffon cake, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengocok gula dengan putih telur hingga mengembang, baru kemudian bisa dicampurkan ke dalam adonan tepung terigu. Metode inilah yang membuat tekstur chiffon cake sangat empuk dan agak membal saat disentuh.
chiffon cake (Foto: Flickr/CanolaInfo)
zoom-in-whitePerbesar
chiffon cake (Foto: Flickr/CanolaInfo)
Untuk membuat sponge cake, biasanya menggunakan kuning dan putih telur yang dikocok dengan gula sehingga tekstur kue yang dihasilkan pun terasa lebih padat dari chiffon cake dan lembut saat disantap. Sedangkan pembuatan butter cake, adonan kue dikocok bersama mentega hingga mengembang dan gulanya larut. Perpaduan gula dan mentega membuat tekstur butter cake sangat padat dan mengenyangkan, serta agak berminyak.
ADVERTISEMENT
"Kalau butter cake itu kita kocok gula dengan butter sampe mengembang, light dan agak fluffy. Kalau chiffon cake kita kocok gulanya dengan putih telur saja sampai teksturnya seperti shaving cream untuk mencukur jenggot yang biasa disebut meringue. Kalau sponge cake itu putih dan kuning telur dikocok bersamaan dengan gula sampai mengembang," tambahnya.
Khusus untuk chiffon cake, alat yang digunakan harus bebas minyak agar putih telur bisa mengembang sempurna saat dikocok. Bahkan, cetakan untuk memanggang adonan chiffon juga harus bebas minyak karena bisa menyebabkan kue menyusut saat matang.
butter cake (Foto: Flickr/crumblycookie)
zoom-in-whitePerbesar
butter cake (Foto: Flickr/crumblycookie)
Ketiga jenis kue ini juga harus dipanggang dalam suhu yang berbeda agar hasil jadinya maksimal. Suhu untuk memanggang sponge cake dan chiffon cake biasanya berkisar antara 180-200 derajat Celcius, sementara butter cake harus dipanggang dalam suhu 170 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
"Sponge cake, chiffon cake, dan butter cake temperatur memanggangnya berbeda. Rata-rata sponge cake mainnya di 180 derajat Celcius, kalau chiffon cake 190-200 derajat celcius, kalau butter cake 160-170 derajat celcius," tutup Chef Livianca