Apa Makanan yang Sebaiknya Dipesan saat Berada di Pesawat?

7 September 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan di pesawat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan di pesawat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat bepergian menggunakan moda transportasi pesawat terbang, biasanya kita ditawarkan berbagai macam makanan dan minuman untuk mengganjal perut hingga tiba di tujuan. Para pramugari dan pramugara akan berkeliling dari kursi ke kursi untuk mencatat pesanan makanan para penumpang.
ADVERTISEMENT
Meski variasi menu yang ditawarkan cukup beragam, namun terkadang kita masih merasa kurang berselera untuk memesan makanan. Apalagi bila teringat bahwa makanan di pesawat terbang cita rasanya cenderung hambar. Sebenarnya, bukan rasa masakannya yang salah, tapi kemampuan indera pengecap kita memang berkurang saat berada di ketinggian.
Belum lagi bila nanti menu yang kita pesan ternyata mengecewakan, alih-alih perut kenyang, yang ada hanya akan mengurangi isi dompet saja. Ya, variasi menu tersebut bisa menjadi ‘jebakan’ jika salah memilih.
Sup Ayam (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sup Ayam (Foto: Thinkstock)
Dilansir CNN Travel, salah satu strategi jitu agar tak salah memilih menu makanan di pesawat adalah selalu memesan menu sup atau rebusan. Bila sup atau rebusan tersebut tak tersedia, pesanlah nasi goreng dan ikan.
ADVERTISEMENT
Menurut Fritz Gross, koki LSG Sky Hongkong--bisnis katering yang menyajikan ratusan hidangan bagi penumpang maskapai DragonAir, United Airlines dan British Airways, bukan cita rasa yang menjadi prioritas utama mereka, namun keamanan makanan itu sendiri. Apalagi, produksi dalam jumlah besar membuat mereka harus sangat teliti dalam memeriksa keamanan sajian tersebut.
Makanan di Dalam Pesawat (Foto: flickr/A Wee)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan di Dalam Pesawat (Foto: flickr/A Wee)
Selain itu, menu yang mereka hidangkan pun cukup simpel, dan hanya perlu dihangatkan kembali saat hendak diantar ke penumpang. Meski terdengar sederhana, tetapi dalam praktiknya, metode memanaskan makanan ini tidaklah mudah, mengingat proses tersebut dilakukan di dalam pesawat.
“Para awak kabin bisa saja menyalakan oven, lalu tiba-tiba terjadi turbulensi. Tentu bisa dibayangkan apa yang terjadi pada makanan yang sedang dipanaskan di dalamnya,” ujar Gross.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, makanan tersebut juga kemungkinan besar berada terlalu lama di oven dan menjadi semakin kering.Untuk itulah, ia menyarankan para penumpang untuk memesan sup atau rebusan ketimbang menu lainnya.
Ilustrasi nasi goreng (Foto: Dok. Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nasi goreng (Foto: Dok. Thinkstock)
Cita rasa dari sup tetap konsisten walau telah melalui berbagai ‘gangguan’ saat tengah dipanaskan. Selain itu, bila dimasak dengan benar, tekstur sayuran di dalamnya juga tetap terjaga meski telah dihangatkan kembali. Begitu pula dengan nasi goreng dan ikan, yang bisa tetap terjaga kelembabannya dan rasa yang konsisten meski dihangatkan berkali-kali.
Dan, sebaiknya hindari memesan pasta, aneka makanan yang digoreng tepung, serta dada ayam sebagai menu makan saat di pesawat karena akan mengurangi rasa dan teksturnya saat dihangatkan kembali.
Bagaimana dengan kamu, pernah memesan makanan apa saat di pesawat?
ADVERTISEMENT