Arti Kode Angka di Tutup Kemasan Telur

15 Januari 2019 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kode angka di kemasan telur (Foto: Pinterest/ Ross)
zoom-in-whitePerbesar
Kode angka di kemasan telur (Foto: Pinterest/ Ross)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telur, bahan makanan yang hampir selalu jadi simpanan di kulkas, dan hampir tak pernah absen untuk disajikan setiap harinya. Cara memasakmya yang mudah, bisa digoreng, direbus, atau dicampur dengan bahan makanan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bukan itu saja, telur juga mengandung protein serta segudang nutrisi lainnya yang baik bagi tubuh. Karenanya, tak heran bila produk hewani ini jadi stok wajib di dapur.
Kode angka di kemasan telur (Foto: Pinterest/ carol burtch)
zoom-in-whitePerbesar
Kode angka di kemasan telur (Foto: Pinterest/ carol burtch)
Nah, saat membeli telur di supermarket atau di toko kelontong secara grosiran, pernahkah kamu menemukan sederet angka yang terkadang tertera di tutup karton kemasannya?
Biasanya, akan terpampang tanggal yang menunjukkan kapan telur tersebut dijual, diikuti dengan tiga digit angka di sebelahnya, atau di bagian atasnya. Angka tersebut rupanya adalah tanggal Julian, yang dapat dijadikan acuan untuk menentukan kesegaran dari telur.
Deretan angka yang terpampang pada karton berkisar antara 001 hingga 365, merepresentasikan kapan si telur mulai dikemas. Tiap kode menunjukkan hari dalam setahun, misalnya 001 berarti tanggal 1 Januari, dan 365 merepresentasikan tanggal 31 Desember.
ADVERTISEMENT
Setelah telur-telur dikemas, mereka akan disimpan di dalam kulkas selama empat hingga lima minggu. Dilansir Taste of Home, menurut Dinas Pertanian Amerika Serikat, telur tersebut dapat dijual hingga 30 hari setelah pengemasan. Artinya, meskipun mereka disimpan dan tidak kedaluarsa, namun usianya sudah berminggu-minggu dan tak lagi segar.
Kode angka di kemasan telur (Foto: Pinterest/ Taste of Home)
zoom-in-whitePerbesar
Kode angka di kemasan telur (Foto: Pinterest/ Taste of Home)
Telur yang sudah 'berumur' akan kehilangan kelembaban dan kadar karbon dioksida, membuat bagian putih telurnya menjadi semakin tipis, dan kuning telurnya jadi makin rentan untuk rusak.
Bila menginginkan telur yang benar-benar segar, lihat terlebih dahulu tanggal Julian yang tertera di karton sebelum membelinya. Tak perlu bingung untuk mengurutkan jumlah hari sesuai dengan angka Julian tersebut, kamu bisa menerapkan aturan yang cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Misalnya, bila kamu membeli telur di awal hingga pertengahan bulan Januari, carilah kode angka yang digitnya lebih rendah seperti 015. Dan, bila kamu membelinya di akhir tahun, cari telur yang memiliki kode Julian dengan digit tinggi seperti 364.