Bagaimana Rasa Pedas Sambal yang Enak?

30 Agustus 2019 15:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Makan pedas Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Makan pedas Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kamu suka makanan pedas? Rasa pedas seperti apa yang kamu sukai?
ADVERTISEMENT
Ya, tren makanan pedas memang abadi. Apalagi masyarakat di Indonesia tidak bisa lepas dengan yang namanya sambal. Campuran sambal dengan cabai segar dan terasi, bisa bikin bersantap menjadi semakin lahap.
Namun, sayangnya rasa pedas dari sambal zaman sekarang semakin hari semakin tak terkontrol. Bahkan bisa bikin pencernaan kita terganggu. Nah, kalau sudah begini apa masih bisa kamu menikmatinya? Alih-alih ingin makan lahap, perut malah sakit dan bikin kamu jadi tak nyaman.
Semakin menjamurnya makanan pedas seperti itu, membuat salah satu brand saus sambal favorit yakni Sambal Dua Belibis meluncurkan kampanye bertajuk "Pedes yang Bener."
Konferensi pers Sambal Dua Belibis Foto: Azalia Amadea/Kumparan
"Pedas yang benar itu yang bisa meningkatkan selera makan. Makanya, kami ingin membangun kembali brand awareness Sambal Dua Belibis ke tengah-tengah masyarakat, bahwa cita rasa asli pada sambal ini justru menambah kenikmatan dan bukan merusak rasa hidangan yang ada," jelas Brand Manager Sambal Dua Belibis, Reggy Milyardi Prabowo saat acara Konferensi Pers Sambal Dua Belibis di Jakarta yang kumparan datangi pada Kamis (29/8).
ADVERTISEMENT
Hal ini rupanya juga disetujui oleh Chef Yuda Bustara. "Aku heran sama orang yang suka banget makan pedas sampe kepedesan banget gitu," tuturnya. Karena, menurut Chef Yuda, panggilan akrabnya, rasa pedas yang benar itu yang tak merusak rasa dari hidangan tersebut.
"Pedas yang benar itu, pedasnya harus melengkapi makanannya. Enggak pahit, enggak merusak rasa. Pedas yang benar itu pedas yang pas," tambahnya.
Konferensi pers Sambal Dua Belibis Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sebagai salah satu pecinta makanan pedas, Yuda pernah dibuat kangen oleh sambal. Terutama saat juru masak lulusan Taylor’s College School of Hospitality Tourism di Malaysia itu harus tinggal di luar negeri dalam waktu yang lama.
Bahkan, Yuda membuat sambalnya sendiri untuk stok. Yuda pun tak sungkan membagikan tipsnya jika kamu ingin membuat saus sambal sendiri di rumah.
ADVERTISEMENT
"Resepnya itu, pakai cuka, cabai, gula, bawang-bawangan yang sudah direbus. Lalu, diblender dan fermentasikan sampai berubah menjadi kental. Kalau semakin lama (fermentasinya) semakin asem kaya tabasco. Proses fermentasinya sekitar seminggu. Sambal ini bisa tahan sebulan," ungkapnya.
Sambal Dua Belibis Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Jika tak ingin repot membuatnya, saus sambal saat ini pun sudah banyak ragamnya. Kamu bisa memilih sendiri yang sesuai selera. Salah satunya seperti Sambal Dua Belibis yang punya komposisi bahan asli lebih banyak; yakni cabai 47 persen dan 4,15 persen bawang putih.