Banyak Dibenci karena Aroma Menyengat, Ini Manfaat Durian si Raja Buah

30 Desember 2017 8:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Durian (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Durian (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Buah durian adalah buah unik yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara terutama Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Tidak hanya buahnya yang unik, rasa buah yang berukuran besar dengan duri mengelilingi permukaannya ini juga sangat khas dan lembut seperti mentega bercitarasa manis. Tidak mengherankan bahwa buat durian menjadi favorit banyak orang khususnya yang tinggal di wilayah Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
Meski banyak penggemar, tetapi tidak sedikit pula orang yang kurang menyukai durian karena aromanya yang sangat menyengat. Bahkan buah yang sering dijadikan campuran minuman segar ini masuk ke dalam daftar makanan yang dilarang untuk dibawa menggunakan pesawat karena aromanya yang dapat mengganggu penumpang lain.
Terlepas dari itu, buah durian ternyata mengandung banyak manfaat yang sangat berguna bagi tubuh. Durian mengandung bermacam-macam nutrisi seperti vitamin C yang tinggi akan antioksidan.
Aroma menyengat durian memicu banyak kontroversi. (Foto: limakaki.com)
zoom-in-whitePerbesar
Aroma menyengat durian memicu banyak kontroversi. (Foto: limakaki.com)
Dalam 100 gram durian terdapat sekitar 11,6 mg vitamin C yang berguna untuk menangkal radikal bebas yang berasal dari sinar ultraviolet dan polusi kendaraan. Tingginya kadar antioksidan pada buah durian dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan bintik-bintik serta keriput.
Selain itu, menyantap durian juga memiliki efek yang sama dengan konsumsi cokelat yang dapat memperbaiki mood serta mengurangi rasa cemas. Hal ini karena durian mengandung asam amino triptofan yang berfungsi memproduksi serotonin. Serotonin inilah yang membuat suasana hati tetap stabil sehingga risiko stres dan depresi karena mood yang berubah secara tiba-tiba dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya serotonin saja, triptofan juga memproduksi melatonin yaitu hormon yang mengontrol ritme tidur pada manusia. Semakin tinggi kadar melatonin pada tubuh maka resiko terkena insomnia atau gangguan sulit tidur akan berkurang.
Walau lezat, namun banyak juga orang yang menghindari konsumsi durian karena faktor kesehatan. Durian mengandung kolesterol tinggi yang memancing penyakit asam urat.
Padahal jika dikonsumsi dengan porsi yang tidak berlebihan, durian tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan. Bahkan durian dapat mengendalikan tekanan darah agar tetap normal karena kandungan potasiumnya yang tinggi.
Yang tidak kalah penting dari manfaat mengkonsumsi durian adalah kandungan zat besi yang tinggi pada buah durian. Dilansir dari Asiaone, sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Centre for Biotechnology Information di Amerika Serikat membuktikan bahwa zat besi dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang. Konsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti durian akan mengurangi risiko terkena osteoporosis atau pengeroposan pada tulang.
ADVERTISEMENT
Asal tidak dikonsumsi secara berlebihan, ternyata buah durian mengandung manfaat yang tidak kalah dari buah-buahan lainnya.
Siapa yang suka buah durian?