Bolehkah Mengkonsumsi Roti yang Sudah Berjamur?

21 Desember 2017 10:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roti (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Roti (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Roti merupakan salah satu makanan yang paling cepat mengalami pertumbuhan jamur. Tak kurang dari seminggu, roti yang tak segera dihabiskan akan mulai berubah warna menjadi kebiruan.
ADVERTISEMENT
Warna ini sebenarnya adalah tanda yang menunjukkan jika jamur (mold) sudah mulai tumbuh. Meskipun tumbuh jamur, namun kebanyakan orang masih tetap mengkonsumsi roti tersebut dengan cara membuang bagian roti yang sudah berjamur.
Kebiasaan ini tentu sering menimbulkan pertanyaan besar, bolehkah hal itu dilakukan?
Menjawab pertanyaan tersebut, Nuri Andarwulan selaku dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan di Institut Pertanian Bogor (IPB) menjelaskan jika tindakan tersebut tidak menjamin jamur benar-benar hilang setelah dipotong sekalipun.
ilustrasi roti gandum (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi roti gandum (Foto: thinkstock)
"Sampai saat ini memang masih banyak orang yang bertanya-tanya perihal jamur pada roti, tapi tekstur roti yang berongga sebenarnya memudahkan bakteri untuk menyebar dan masuk ke dalam bagian lain melalui celah tersebut," jelas Nuri saat ditemui kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
"Jadi, meskipin bagian jamur sudah dikikis, tetap tidak menutup kemungkinan jika jamur tidak akan menyebar dan mendiami bagian roti lainnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Nuri menuturkan jika roti tidak bisa disamakan dengan keju karena keju memiliki tekstur yang lebih padat. Saat ada jamur yang mulai tumbuh pada olahan susu tersebut, jamur akan sulit menyebar akibat tak ada celah berongga yang bisa memungkinkan jamur untuk masuk.
"Roti jelas berbeda dengan keju. Bagaikan tak ada celah untuk jamur masuk, keju yang bertekstur padat masih dikonsumsi kembali saat jamur yang menempel sudah dibuang," katanya.
Ilustrasi roti  (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi roti (Foto: thinkstock)
Mungkin, tak sedikit dari masyarakat yang cenderung akan mengolah roti yang sudah berjamur dengan cara dipanaskan di atas wajan. Namun, rupanya Nuri lebih menyarankan untuk tidak mengkonsumsi roti yang sudah ditumbuhi oleh jamur.
ADVERTISEMENT
Karena makanan yang rentan terhadap infeksi mikroba bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit. Tak hanya gangguan perut saja, penyakit lainnya juga bisa dialami saat antibodi sedang menurun.
"Sebaiknya, jangan mengkonsumsi roti yang sudah berjamur untuk mencegah gangguan kesehatan yang tidak diinginkan," pungkas Nuri mengakhiri perbincangan.