news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bukan Asli dari Jepang, Ini 10 Fakta Menarik Seputar Sushi

10 Maret 2018 10:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fakta menarik seputar sushi (Foto: Instagram/@voyasercocinero)
zoom-in-whitePerbesar
Fakta menarik seputar sushi (Foto: Instagram/@voyasercocinero)
ADVERTISEMENT
Sushi merupakan salah satu makanan Jepang yang sangat ikonik dan telah dikenal luas oleh banyak orang di berbagai negara. Bisa dibilang, sushi menjadi salah satu kuliner yang paling dicari banyak orang saat sedang berkunjung ke Negeri Sakura.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu bahwa sushi sebenarnya tidak 'asli' dari Jepang? Hidangan yang terbuat dari nasi fermentasi dan berbagai isian ini sejatinya terinspirasi dari masakan Asia Tenggara dan baru masuk ke Jepang pada zaman Edo.
Tak hanya itu, meski saat ini sushi dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, masakan khas Negeri Sakura ini juga pernah menjadi makanan kaki lima dengan harga miring.
Dilansir Asian Inspiration, berikut 10 fakta unik seputar sushi:
1. Tidak berasal dari Jepang
Meski menjadi makanan khas Jepang, namun sushi sebenarnya terinspirasi dari makanan yang dijual di sekitar sungai Mekong, yakni hidangan fermentasi ikan yang dibungkus dengan nasi bercita rasa asam.
2. Merupakan makanan kaki lima
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, sushi biasa dijajakan sebagai makanan kaki lima dan menjadi kudapan praktis saat menonton pertunjukan teater.
3. Tidak tahan lama
Sushi yang telah dibuat harus segera dikonsumsi. Topping ikan di dalamnya akan teroksidasi saat dipotong dan tersentuh udara, sehingga akan menghasilkan rasa asam.
4. Dulu, sushi dikonsumsi tanpa nasi
Fermentasi nasi yang bercita rasa asam hanya digunakan untuk mengawetkan ikan. Biasanya, nasi akan dibuang setelahnya.
5. Jangan mencocol bagian nasi pada sushi
Jika ingin menikmati sushi dengan kecap asin, usahakan hanya toppingnya saja yang menyentuh kecap. Tekstur nasi yang lengket harus tetap terjaga untuk menghargai proses pembuatannya.
6. Sushi seharusnya dimakan dengan tangan
Memiliki latar belakang sejarah sebagai makanan kaki lima, sushi seharusnya dimakan langsung dengan tangan, tanpa menggunakan sumpit.
ADVERTISEMENT
7. Pisau sushi diasah setiap hari
Diyakini memiliki ketajaman yang sama seperti pedang samurai, pisau yang digunakan untuk memotong ikan pada sushi harus dipertajam setiap hari.
8. Dibutuhkan waktu yang lama untuk menjadi koki sushi
Untuk menghasilkan hidangan sushi yang sempurna, koki harus dilatih selama 10 tahun. Bahkan setelahnya, koki harus dilatih lagi selama dua tahun agar terbiasa mengolah sushi.
9. Kata sushi lebih merujuk pada nasi
Meski sering disalah artikan sebagai ikan mentah, kata sushi sendiri memiliki arti nasi matang yang diberi bumbu cuka, gula, dan garam, lalu diisi dengan seafood atau sayuran.
10. Sushi tertua di Jepang bercita rasa seperti keju
Jenis sushi tertua di Jepang, yakni funazushi, dibuat dengan teknik khusus dan melalui proses fermentasi selama tiga tahun, sehingga menghasilkan rasa yang serupa dengan keju pedas.
ADVERTISEMENT