Cara Menyantap Pad Thai Sesuai Tradisi Thailand

Pad Thai (Foto: Shutter Stock)

Makanan khas Thailand identik dengan cita rasanya yang pedas dan asam. Makanan asal Negeri Gajah Putih ini memang cita rasanya hampir serupa dengan kuliner Nusantara, hanya saja sedikit lebih asam. Bentuknya pun tak jauh berbeda, karena memang sama-sama berasal dari Asia.

Salah satu makanan khas Thailand yang populer adalah pad Thai. Sekilas, tampilannya mirip dengan kwetiau yang biasa disajikan oleh restoran Chinese food. Hanya saja, isiannya jauh lebih lengkap, yakni taoge, daun bawang, udang, hingga daging.

Sesuai namanya, pad yang berarti 'goreng', pad Thai dimasak dengan cara digoreng. Selain itu, hidangan ini juga biasa disajikan bersama aneka kondimen mulai dari cabai bubuk, kacang goreng tumbuk, jeruk limau, dan saus ikan (nam phla).

Pad Thai (Foto: Shutter Stock)

Pad Thai sendiri merupakan ikon kuliner dari Thailand. Ya, ialah satu-satunya makanan khas dari negara tersebut yang menyematkan kata 'Thai' pada namanya. Konon, sajian pad Thai tercipta saat Perang Dunia II tengah terjadi. Kala itu, perdana menteri Thailand, Phibunsongkhram, mencanangkan program agar penduduk Thailand dapat membiasakan diri mengkonsumsi mi, dikarenakan tingginya harga produksi beras.

Meski sangat mirip dengan kwetiau goreng, namun rasa dari pad Thai jauh lebih intens dan kompleks. Dalam sekali cecapan, kita akan merasakan perpaduan rasa manis, pedas, dan asam yang menyegarkan. Selain rasanya yang begitu khas, ternyata pad Thai juga memiliki cara menyantapnya tersendiri, lho.

Ya, menurut Fredericka Rendy, Marcomm Manager dari Jittlada Group, menikmati pad Thai juga membutuhkan seni, sesuai dengan budaya dan tradisi yang ada di Thailand. Bagaimana caranya?

Pad Thai (Foto: Shutter Stock)

Semua kondimen yang disajikan bersama pad Thai harus dicampurkan ke dalamnya selagi masih dalam keadaan hangat, mulai dari kacang tumbuk, cabai bubuk, saus ikan, dan tak lupa, perasan jeruk nipis. Selanjutnya, aduk mi dan semua campuran bumbu tersebut hingga merata.

"Semua bumbu tersebut harus diaduk saat pad Thai masih panas, sehingga menghasilkan kombinasi rasa pedas, gurih, manis, dan asam khas Thailand. Rasa tersebut menyatu dan tidak ada yang dominan," terang Fredericka kepada kumparanFOOD beberapa waktu lalu.

Benar saja, saat pertama kali tercecap, cita rasa asam, manis, dan pedas langsung menyeruak di lidah. Campuran jeruk nipis membuatnya terasa sangat segar, ditambah dengan tekstur kacang tumbuk yang begitu renyah. Paduan berbagai tekstur dan kombinasi rasa tersebut membuat rasanya semakin terasa nikmat.

Nah, dengan cara ini, kini kamu bisa menikmati sajian pad Thai layaknya orang Thailand asli. Selamat mencoba!