Cara Unik Frisian Flag Sosialisasikan Edukasi Konsumsi Gizi Seimbang

8 Desember 2018 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perwakilan Kelompok Saat Mengikuti Lomba 'Pelangi di Piring Makanku' (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perwakilan Kelompok Saat Mengikuti Lomba 'Pelangi di Piring Makanku' (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Program Gerakan NUSANTARA 2018 berhasil digelar. Program yang telah menjangkau dua juta lebih siswa yang tersebar dari Indonesia bagian Barat hingga Timur itu bertujuan untuk mensosialisasikan pedoman gizi seimbang dan meningkatkan konsumsi susu terhadap anak-anak.
ADVERTISEMENT
Nah, sebagai upaya untuk mensosialisasikan program ini, Frisian Flag Indonesia mengajak murid SD Inpres 109 Sorong untuk berpartisipasi dalam lomba yang diberi nama 'Pelangi di Piring Makanku'. Lomba ini sendiri bertujuan untuk mengasah kreativitas dan pengetahuan murid tentang gizi seimbang dan potensi makanan daerah.
"Inti dari lomba ini sendiri adalah mengajarkan para murid tentang kandungan gizi yang ada di dalam piring mereka dengan cara yang interaktif dan menyenangkan," ungkap Refa Hayudi Griyanda, Corporate Sustainability Development Manager Frisian Flag Indonesia, kepada kumparanFOOD, saat acara penutupan Gerakan NUSANTARA di SD Inpres 109 Perumnas Kota Sorong, Papua Barat, pada Jumat (7/12).
Untuk peraturannya sendiri, para murid kelas 4 dan 5 diminta membuat kelompok yang terdiri dari 8-10 orang untuk membawa makanan dari masing-masing rumah yang kemudian disatukan dalam piring yang mewakili kelompoknya. Setelah itu, perwakilan anggota kelompok diminta untuk mempresentasikan piring yang mereka bawa dan menjelaskan kandungan gizi yang ada di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Adapun bebeberapa komponen yang menjadi penilaian dalam lomba ini, seperti; keberagaman jenis makanan dan kandungan gizi, warna makanan yang bervariasi, porsi, hingga presentasi setiap kelompok yang menunjukkan tingkat pemahaman gizi yang terkandung di dalamnya.
Presentasi Kelompok II Kelas VA di Lomba 'Pelangi di Piring Makanku' (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Presentasi Kelompok II Kelas VA di Lomba 'Pelangi di Piring Makanku' (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)
"Kenapa warna jadi komponen penilaian? Pertama sesuai namanya 'Pelangi di Piring Makanku' harus berwarna, kedua kita ingin mengajarkan kepada murid bahwa setiap warna dari sayur dan buah memiliki manfaat kesehatan tersendiri. Misalnya putih dari karbohidrat, hijau dari sayuran, merah dari buah-buahan, hingga cokelat dari protein nabati dan hewani," kata Wakil Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (PKGK UI), Dr. drg. Sandra Fikawati.
Dari beberapa kelompok, salah satu yang menurut kumparanFOOD memiliki presentasi yang baik adalah Kelompok II Kelas VA. Kelompok tersebut mempresentasikan makanannya dalam bentuk tumpeng dengan beragam lauk pauk pendamping, seperti ayam, telur, hingga tempe. Agar tampilannya semakin berwarna, mereka juga menambahkan beragam sayuran dan buah-buahan. Namun, yang menjadi perhatian kami adalah adanya sushi yang mereka selipkan di tengah-tengah lauk-pauk.
ADVERTISEMENT
"Makanan ini dibikin dari subuh. Mamah kita yang masak, kita bantu bikin bunga-bunganya," ungkap Raisa.
Ternyata selain berlangsung di SD Inpres 109 Sorong, lomba ini juga berhasil dilakasanakan di SD Negeri 2 Kota Sorong, dan SD Inpres 10 Kota Sorong.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menciptakan kegiatan yang menarik dalam upaya memberikan edukasi gizi kepada murid," tutup Refa.