Cegah Keracunan Makanan dengan Lakukan 7 Cara Ini

1 April 2018 8:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sakit perut. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sakit perut. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Banyak hal yang bisa menyebabkan keracunan makanan, mulai dari alergi makanan, kurang menjaga kebersihan, hingga cara pengolahan makanan yang salah. Jika dibiarkan, maka tubuh akan mudah terserang beragam penyakit, seperti mual, diare, kejang-kejang, bahkan kematian.
ADVERTISEMENT
Namun, jangan khawatir, rupanya terdapat sederet cara yang bisa diterapkan untuk menghindari risiko keracunan. Bagaimana caranya? Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh tips mencegah keracunan seperti dilansir Boldsky:
1. Mencuci tangan
Ilustrasi cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuci tangan. (Foto: Thinkstock)
Mencuci tangan sebelum menyentuh makanan adalah wajib hukumnya. Pastikan untuk mencuci bersih tanganmu dengan sabun antiseptik dan air hangat agar terhindar dari risiko kuman dan bakteri yang berasal dari makanan. Setelah selesai memasak, cuci kembali tanganmu hingga bersih.
2. Cuci serbet makan
Serbet (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Serbet (Foto: Pixabay)
Cara yang kedua adalaha mencuci serbet dan apron memasak secara teratur. Gunakan sabun dan air panas untuk mencucinya, lalu biarkan hingga kering sebelum menggunakannya kembali.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa mencuci serbet dengan sabun dan air panas selama 15 menit akan membunuh kuman yang bersarang di dalamnya. Jangan lupa mengganti serbet secara berkala apabila telah kotor.
ADVERTISEMENT
3. Gunakan talenan berbeda
Talenan kayu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Talenan kayu. (Foto: Thinkstock)
Agar terhindar dari risiko keracunan, dianjurkan untuk menggunakan talenan yang berbeda saat proses memasak. Pisahkan talenan makanan basah seperti daging, ikan, udang dan kepiting dengan talenan sayur untuk mengurangi risiko kontaminasi bakteri.
4. Jangan cuci daging mentah
Ilustrasi Daging dan Pisau (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging dan Pisau (Foto: Thinkstock)
Jangan pernah mencuci daging merah mentah seperti daging sapi dan kambing. Mencucinya dengan air dapat memicu berkembangnya kuman dan bakteri pada permukaan daging, yang bila dikonsumsi akan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, atau muntah-muntah. Sebaiknya, langsung masak daging atau menyimpannya di dalam freezer.
5. Bersihkan meja dapur
Sentuhan vas bunga diatas meja makan. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Sentuhan vas bunga diatas meja makan. (Foto: Thinkstock)
Membersihkan meja dapur juga sangat penting untuk mencegah keracunan. Kamu dapat membersihkan meja dapur setelah selesai memasak dengan menggunakan sabun antiseptik dan air panas agar kuman dan bakteri di permukaannya mati tak tersisa.
ADVERTISEMENT
6. Masak makanan hingga matang
Wajan, alat masak wajib yang dimiliki chef (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wajan, alat masak wajib yang dimiliki chef (Foto: Thinkstock)
Daging ayam, bebek, sapi dan kambing harus dimasak hingga matang sempurna. Pastikan tidak ada darah atau bagian daging yang masih mentah. Memasak daging hingga matang dapat mengurangi bakteri campylobacter, bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan.
7. Atur suhu kulkas di bawah suhu 5°C
com-Kulkas Penuh (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Kulkas Penuh (Foto: Thinkstock)
Wajib hukumnya untuk menjaga suhu kulkas di bawah 5°C. Karena hal tersebut akan mencegah kuman berbahaya tumbuh dan berkembang biak dalam makanan. Selain itu, hindari mengisi kulkas terlalu banyak agar tidak menghambat sirkulasi udara di dalam kulkas.