Cita Rasa Teh Tradisional Indonesia dalam Kemasan Modern

Ilustrasi teh gula batu Foto: Shutter Stock

Teh menjadi salah satu minuman yang digemari oleh orang Indonesia. Bahkan, minuman ini jadi yang paling banyak dikonsumsi selain air putih. Dalam riset Nielsen terkait share of throat di 2018 menyebutkan, presentase tingkat konsumsi teh di Indoneia mencapai 23 persen.

Salah satu penyajian teh yang dilakukan secara tradisional biasanya adalah memadukan bersama gula batu. Ya, jenis gula ini menciptakan rasa manis yang tak berlebihan dan ringan pada teh. Membuat kenikmatannya semakin terasa.

Kini, rasa manis nan ringan dari gula batu tak hanya bisa ditemukan dalam suguhan teh tradisional saja. Baru-baru ini, Teh Javana meluncurkan varian terbarunya dengan rasa alami dari gula batu.

Seduhan pertama teh daun teh pilihan dipadukan dengan gula batu asli. Dibandingkan dengan varian regulernya, Teh Javana Gula Batu punya kadar gula lebih rendah. Kandungan tehnya pun tak sekental varian reguler, sehingga terasa lebih ringan.

Konpers Peluncuran Varian Baru Teh Javana Foto: Dok. Teh Javana

"Indonesia punya berbagai kekayaan kuliner, dan berdasarkan riset, aneka makanan tersebut lebih cocok dengan teh yang bercita rasa lebih light. Selain itu, gula batu juga sudah menjadi bagian dari teh asli Indonesia," kata Devi Chrisnatalia selaku Product Manager Teh Javana dalam acara launching Teh Javana Gula Batu di The Akmani Hotel, Menteng (20/5).

Tak hanya itu, penerapan 'aroma lock sytem' membuat aroma teh lebih terasa. Kemasannya pun beda dari yang lain. Mulut botolnya cenderung agak lebar, membuat kita leluasa menghirup aroma teh sebelum menyesapnya.

Menyasar kaum milenial, pihak Teh Javana ingin mengajak anak-anak muda untuk menikmati cita rasa teh Indonesia yang lebih familiar di lidah.

"Rasa tehnya enggak nyangkut di tenggorokan dan bikin adem. Very light, cocok banget buat teman makan apa saja," pungkasnya.