Cold-Pressed Coffee, Sensasi Kopi Kekinian Kaya Nutrisi

Re.juve cold-pressed coffee Foto: Dok. Re.juve

Tampaknya sudah banyak yang sadar bila kopi kini telah menjadi bagian dari gaya hidup. Sebelum memulai aktivitas, usai makan siang, atau sore-sore sambil sekadar bersantai, kurang lengkap rasanya bila tak menyeduh kopi sama sekali.

Apalagi dengan munculnya berbagai produk kopi susu kekinian; dengan cita rasa yang bisa dinikmati oleh mereka yang tak terlalu suka dengan rasa kopi yang kuat sekalipun. Kendati demikian, bagi mereka yang tengah menjalani pola hidup sehat atau diet kalori, minuman tersebut cenderung dihindari karena kadar gulanya yang cukup tinggi.

Cold-pressed coffee Re.juve Foto: Dok. Re.juve

Untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang menjalani pola hidup sehat, kini muncul inovasi terbaru dalam menikmati kopi. Bukan lagi diseduh dengan air panas, atau menggunakan metode cold brew, tapi memanfaatkan kecanggihan teknologi cold-pressed.

Minuman bernama cold-pressed coffee ini menggunakan biji kopi dan komposisi alami yang tak melalui proses pemanasan dan pasteurisasi, sehingga nutrisinya tak berkurang. Selain itu, rasa kopi yang dihasilkan pun lebih kuat, dengan tingkat keasaman lebih rendah sehingga lebih aman bagi pencernaan.

Bahkan, kopi tersebut diklaim kaya akan vitamin, kalsium, magnesium, dan mineral lainnya.

Launching cold-pressed coffee Re.juve Foto: Dok. Re.juve

"Kita juga punya pilihan untuk almond milk di varian cold-pressed coffee bagi orang-orang yang punya lactose intolerant atau pengin mengurangi konsumsi susu hewan," ujar Bitina Pravitri, Senior Development Re.juve saat ditemui dalam acara launching cold-pressed coffee di GoWork fX, Sudirman, Jakarta Pusat (18/3).

Menggunakan biji kopi blend Arabika dan Robusta dari Sumatera, kopi yang sudah digiling lalu direndam dalam air murni dengan suhu empat sampai enam derajat celsius selama 24 jam. Setelahnya, hasil ekstrak kopi tersebut diproses menggunakan mesin hydraulic cold-pressed juicer.

Bagaimana dengan rasanya?

Pada varian cafe almond latte --campuran dari cold-pressed coffee, almond, air murni, gula kelapa organik, dan sedikit garam laut-- yang kami coba, cita rasa kopinya memang terasa begitu kuat dan pekat.

Re.juve cold-pressed coffee Foto: Safira Maharani/ kumparan

Teksturnya lebih kental dari kopi pada umumnya, karena menggunakan susu almond. Selain itu, terasa sedikit cecapan rasa gurih dari campuran almond dan garam laut.

Bagi pecinta kopi yang suka rasa kuat, varian ini bisa menjadi pilihan.

Minuman kopi sebagai pengganti asupan makanan

Selain inovasi kopi dengan teknologi cold-pressed yang lebih sehat, rupanya ada lagi inovasi dalam memodifikasi kopi sebagai pengganti makanan atau meal replacement. Cold-pressed coffee dipadukan dengan bahan-bahan berkarbohidrat baik dan berprotein tinggi seperti alpukat, pisang, dan oatmeal.

Campuran bahan-bahan tersebut membuat teksturnya jadi lebih kental, dan cenderung mirip smoothies. Selain itu, smoothies kopi ini juga cukup mengenyangkan.

Cold-pressed coffee Re.juve Foto: Dok. Re.juve

"Kadang-kadang orang kan perlu energy booster, ya, tapi perlu ada good carbohydrate dan protein juga. Jadi misalnya ada orang yang mau nge-gym, tapi belum sempat sarapan, mereka mencari sesuatu yang bisa jadi pengganti makanan tapi ada energy booster-nya juga," imbuh perempuan yang akrab disapa Bena tersebut.

Untuk varian rasanya sendiri, ada tujuh pilihan yang bisa dipilih; mulai dari cafe latte, mocha latte, mocha almond latte, cafe almond latte, avoccino high, mocha high, dan mocha high with almond milk.

Dengan merogoh kocek mulai dari Rp 35 ribu, produk cold-pressed coffee dari Re.juve ini sudah bisa kamu cicipi.

Siap beralih ke varian kopi yang lebih sehat?