Dampak Terlalu Banyak Minum Air Saat Sahur

15 Mei 2019 7:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rutin minum air putih agar tidak dehidrasi dan urine berwarna bening. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Rutin minum air putih agar tidak dehidrasi dan urine berwarna bening. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Di tengah ibadah puasa, tentu kita sering mengalami rasa haus dan kering di tenggorokan. Apalagi bila cuaca sedang terik-teriknya.
ADVERTISEMENT
Mengkonsumsi air dalam jumlah banyak saat sahur jadi salah satu cara menyiasatinya. Banyak orang percaya, semakin banyak air yang diminum maka risiko kehausan saat puasa pun lebih mudah diatasi.
Menurut Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK, air punya peranan penting untuk menunjang fungsi tubuh.
“Minum air yang cukup sangatlah penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengatur suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zar energi dan sisa metabolisme,” ujarnya kepada kumparan (14/5).
Meski punya banyak manfaat, konsumsi air putih pun harus diperhatikan. Terutama untuk memenuhi kebutuhan air saat puasa.
Dok. Giphy
Dalam penjelasannya, minum air berlebihan saat sahur justru kurang baik bagi tubuh. Bukannya rasa haus yang akan hilang, tubuh justru lebih rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan.
ADVERTISEMENT
“Pada saat sahur minumnya banyak itu justru bikin tambah ingin kencing. Jadi seperti ditekan air seperti itu,” terang dr. Nurul Ratna Mutu Manikam.
Frekuensi urin yang tinggi tentu menyebabkan keinginan buang air kecil semakin tinggi. Akibatnya, cairan tubuh pun berkurang dalam waktu yang lebih cepat.
Alih-alih minum secara berlebihan, sebenarnya ada trik yang bisa diterapkan untuk mencukupi kebutuhan air selama berpuasa. dr. Nurul menyebutnya dengan istilah 2-4-2 atau dua gelas air putih saat berbuka, empat gelas di malam hari, dan dua gelas saat sahur.
Trik ini akan membuat tubuh tetap terhidrasi tanpa mengganggu aktivitas harian karena keinginan buang air kecil. Juga bisa menurunkan risiko perut kembung di pagi akibat kelebihan minum.
ADVERTISEMENT
“Jadi yang lebih baik itu minum banyak saat berbuka. Nabung di pagi untuk seharian, terus kekurangan air yang seharian akan diganti saat malamnya,” tutupnya.