news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Depresi hingga Kram Otot, Ini Bahaya Jarang Mengkonsumsi Sayuran

30 Maret 2018 16:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sayur-sayuran (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sayur-sayuran (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Sayuran merupakan salah satu bahan pangan esensial yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Diperkaya dengan beragam nutrisi seperti potasium, protein, hingga folat, membuat sayuran kerap disisipkan ke dalam menu masakan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Namun, karena rasanya yang cenderung hambar dan pahit, banyak orang tidak menyukai makanan sehat ini. Padahal, kurang mengkonsumsi sayur dapat memicu beberapa gangguan penyakit. Apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir Boldsky:
1. Mudah memar
Ilustrasi memar (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memar (Foto: thinkstock)
Mengkonsumsi terlalu sedikit sayuran yang kaya akan vitamin C dapat menyebabkan penyakit, mulai kulit memar, gusi berdarah, lemas, hingga memperlambat penyembuhan pada luka. Oleh sebab itu, sebaiknya konsumsi sayuran kaya vitamin seperti cabai merah, kangkung, bayam, kol, dan tomat.
2. Masalah jantung
Jantung berdebar kencang. (Foto: dok. thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Jantung berdebar kencang. (Foto: dok. thinkstock)
Menyisipkan sayuran hijau ke dalam menu sehari-hari bermanfaat untuk menjaga kesehatan organ tubuh, tak terkecuali jantung. Kurang mengkonsumsi sayuran hijau seperti kol, bayam, dan sawi dapat berakibat fatal bagi jantung. Oleh sebab itu, jangan lupa makan sayur setiap hari, ya!
ADVERTISEMENT
3. Gangguan ingatan
Ilustrasi gangguan ingatan (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gangguan ingatan (Foto: thinkstock)
Kurang mengkonsumsi sayuran juga dapat mengganggu ingatan seseorang. Lutein yang terkandung dalam sayur, berperan penting untuk meningkatkan ingatan. Lutein sangat mudah ditemukan pada wortel, brokoli, jagung dan bayam. Tak hanya itu, rajin mengkonsumsi sayuran juga akan menghambat penyakit mata seperti katarak atau rabun.
4. Menurunnya sistem imunitas
Ilustrasi imun tubuh. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi imun tubuh. (Foto: Pixabay)
Kurangnya asupan sayuran dalam tubuh juga dapat menyebabkan penurunan sistem imunitas. Sayuran hijau merupakan salah satu bahan pangan yang sangat penting untuk melawan virus dan bakteri penyakit dengan cara memaksimalkan kinerja sistem imunitas tubuh.
5. Depresi
Ilustrasi Wanita Depresi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wanita Depresi (Foto: Thinkstock)
Seperti yang telah diketahui, makanan yang kita konsumsi juga mengambil peran dalam perubahan suasana hati. Nah, menyantap sayuran berwarna seperti paprika dan tomat diklaim dapat mengontrol suasana hati sehingga mencegah tubuh agar tidak stres atau depresi.
ADVERTISEMENT
6. Berat badan bertambah
Berat badan pengaruhi kesuburan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berat badan pengaruhi kesuburan (Foto: Thinkstock)
Sayuran dikemas dengan kandungan serat alami yang melimpah, yang bila dikonsumsi akan membuat perut kenyang lebih lama. Terlalu sedikit memakan sayuran, akan cepat memicu rasa lapar, sehingga akan membuat kamu makan lebih banyak dan sering.
7. Sering kram otot
Para pekerja rentan merasaka nyeri otot. (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Para pekerja rentan merasaka nyeri otot. (Foto: Thinkstockphotos)
Sayuran diperkaya akan kandungan potasium dan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan sendi. Tak hanya itu, kedua zat ini juga berkhasiat untuk mencegah tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Oleh sebab itu, sebaiknya rutin konsumsi sayur setiap hari.