Foto: Memanen Rhubarb dalam Gulita

Seorang orang pekerja memanen rhubarb dengan menggunakan cahaya lilin di ladang milik Robert Tomlinson di Pudsey, Inggris Utara. Foto: AFP/Oli SCARFF

Robert Tomlison seorang petani rhubarb asal Pudsey Inggris Utara memanen tanaman rhubarb di ladang miliknya.

Rhubarb adalah tanaman semacam pohon keladi atau talas. Tanaman ini memiliki daun yang beracun namun batangnya bisa dijadikan olahan makanan yang sehat dan lezat. Tanaman ini bisa dimasak pie, kue, salad dan sup. Namun banyak juga yang langsung memakannnya mentah- mentah.

Ladang rhubarb milik Robert Tomlison ini merupakan terletak di daerah bernama "segitiga rhubarb", antara Leeds, Wakefield dan Bradford. Di wilayah ini rhubarb tumbuh subur sejak 1870-an.

Rhubarb di ladang Tomlison ditanam di dalam gudang yang gelap, hanya diterangi cahaya lampu temaram. Tanaman ini memang harus ditanam dalam gulita, demi mencegahnya menghasilkan klorofil, agar warnanya tetap segar dan mempertahankan rasanya yang manis dan lembut.

Di samping itu, rhubarb memiliki segudang manfaat. Tanaman ini mengandung vitamin C, vitamin B-kompleks, vitamin K, kalium, kalsium, dan banyak vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Seorang pekerja memanen rhubarb dengan menggunakan cahaya lilin di ladang milik Robert Tomlinson di Pudsey, Inggris Utara. Foto: AFP/Oli SCARFF

Dua orang pekerja memanen rhubarb dengan menggunakan cahaya lilin di ladang milik Robert Tomlinson di Pudsey, Inggris Utara. Foto: AFP/Oli SCARFF

Tanaman Rhubabrb yang terdapat di ladang milik Robert Tomlinson di Pudsey, Inggris Utara. Foto: AFP/Oli SCARFF

Tanaman Rhubabrb yang siap di panen menggunakan cahaya lilin di ladang milik Robert Tomlinson di Pudsey, Inggris Utara. Foto: AFP/Oli SCARFF

Seorang pekerja menunjukan rhubarb yang telah di panen di ladang milik Robert Tomlinson di Pudsey, Inggris Utara. Foto: AFP/Oli SCARFF