Gado-gado hingga Fiambre, 7 Salad Populer dari Berbagai Negara

26 November 2018 10:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Israeli salad (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Israeli salad (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Salad tak hanya dikonsumsi oleh mereka yang tengah diet atau menjalani pola makan sehat saja, namun juga sering disantap sebagai hidangan pembuka atau appetizer. Biasanya, makanan sehat ini terdiri dari potongan sayur mayur atau buah-buahan, lalu disiram dengan beraneka macam saus dressing.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, sajian salad dibuat dengan isian yang semakin beragam, dengan bermacam-macam bahan tambahan, seperti parutan keju, kacang-kacangan, hingga biji-bijian sehat.
Layaknya makanan khas, ternyata tiap negara juga memilki sajian saladnya masing-masing, lho. Ya, bukan hanya Yunani dengan Greek saladnya yang populer, namun masih banyak sajian salad dari berbagai negara yang memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi rasa maupun bahan pembuatnya.
Apa saja jenis-jenis salad tersebut? Berikut telah kumparanFOOD rangkum tujuh sajian salad populer dari berbagai negara:
1. Cobb salad, Amerika Serikat
Cobb Salad (Foto: flickr/ Kurman Communications)
zoom-in-whitePerbesar
Cobb Salad (Foto: flickr/ Kurman Communications)
Amerika Serikat ternyata juga mempunyai sajian salad sehat yang nikmat, lho. Meski banyak jenis sajian salad yang bisa ditemukan di negara ini, namun cobb salad adalah yang paling populer. Berbeda dengan salad pada umumnnya yang ringan, cobb salad justru terlihat seperti menu utama yang begitu mengenyangkan.
ADVERTISEMENT
Salad asal Negeri Paman Sam tersebut terdiri dari potongan ayam, alpukat, keju, telur, dan bacon. Dilansir Grapevine, ide cobb salad muncul saat sang pencipta, Robert Howard Cobb yang juga pemilik salah satu restoran di Hollywood belum sedikitpun menyantap makanan hingga tengah malam. Ia lantas mencampurkan semua bahan-bahan sisa yang ada di dapur, dan terciptalah sajian salad 'berat' itu. Hmm, sepertinya kita tak akan kelaparan lagi usai menyantapnya, ya?
2. Larb, Laos
Larb salad (Foto: flickr/ Michael Saechang)
zoom-in-whitePerbesar
Larb salad (Foto: flickr/ Michael Saechang)
Bila biasanya salad identik dikonsumsi oleh vegetarian, sepertinya salad yang satu ini justru dibuat untuk pecinta daging. Merupakan makanan khas Laos, larb salad terbuat dari daging cincang (biasanya menggunakan daging ayam atau babi), bawang merah, air jeruk nipis, saus ikan, bubuk cabai, dan ketan yang dipanggang.
ADVERTISEMENT
Penambahan ketan sendiri memberikan tekstur nan renyah pada sajian salad, dan membuat seluruh bahan-bahan di dalamnya menyatu dengan harmonis. Dan, biasanya, disisipkan pula potongan timun dan selada sebagai penetralisir cita rasa pedas dari bumbu dan rempahnya.
3. Salad kacang hitam, Mexico
Salad kacang hitam (Foto: flickr/ Culinary Cory)
zoom-in-whitePerbesar
Salad kacang hitam (Foto: flickr/ Culinary Cory)
Terdiri dari campuran kacang hitam, biji jagung, alpukat, tomat, dan bawang putih, salad kacang hitam tak cuma bisa disantap sebagai hidangan pembuka, namun juga kerap digunakan sebagai cocolan saus, atau dimasak sebagai isian dari tostadas--kudapan khas Meksiko yang dibalut kulit tortilla. Rasanya sangat ringan dan menyegarkan, sehingga cocok untuk dinikmati saat musim panas tiba.
4. Israeli, Israel
Israeli Salad (Foto: flickr/ peichin)
zoom-in-whitePerbesar
Israeli Salad (Foto: flickr/ peichin)
Dikenal juga dengan nama 'salad Arab', hidangan ini terdiri dari potongan sayur seperti tomat, timun, bawang putih, dan paprika. Sayuran tersebut dipotong dalam ukuran kecil, bahkan banyak yang berlomba-lomba memotong dalam ukuran terkecil. Untuk menambah kesegaran cita rasanya, biasanya ditambahkan pula dressing dari air jeruk lemon dan minyak zaitun, atau saus yang terbuat dari yogurt. Selain disantap sebagai menu pembuka, salad israeli juga kerap digunakan sebagai isian sandwich.
ADVERTISEMENT
5. Salad wortel dan jeruk, Maroko
Salad wortel khas Maroko (Foto: flickr/ Cookthinker)
zoom-in-whitePerbesar
Salad wortel khas Maroko (Foto: flickr/ Cookthinker)
Bila biasanya salad terbuat dari perpaduan berbagai macam bahan, berbeda halnya dengan salad wortel dan jeruk khas Maroko. Sesuai namanya, salad ini hanya menggunakan potongan wortel yang diiris tipis dan jeruk navel segar. Lalu, kedua bahan tersebut dicampur dengan air jeruk dan air lemon. Terdengar sangat menyegarkan, ya?
6. Gado-gado, Indonesia
Gado-gado. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Gado-gado. (Foto: Wikimedia Commons)
Nah, tentunya kamu sudah tak asing dengan sajian yang satu ini, bukan? Hidangan khas Nusantara ini terdiri dari berbagai macam sayur mayur, mulai dari selada, tomat, kacang panjang, kentang, dan tauge. Selain sayuran, ditambahkan pula lauk pendamping seperti tahu, tempe, hingga telur rebus. Campuran sayuran dan protein tersebut lalu disiram dengan saus kacang nan nikmat sebagai dressing. Lezat!
ADVERTISEMENT
7. Fiambre, Guatemala
Fiambre salad (Foto: flickr/ erwin.flores69)
zoom-in-whitePerbesar
Fiambre salad (Foto: flickr/ erwin.flores69)
Di Guatemala, salad tak hanya disantap sebagai menu pembuka, namun merupakan wajib untuk dibawa ke pemakaman. Penduduk Guatemala memiliki tradisi untuk menyantap salad saat merayakan Hari Kematian setiap tahunnya.
Salad fiambre sendiri terdiri dari kurang lebih 50 jenis bahan-bahan yang disajikan dalam keadaan dingin. Resep dari salad fiambre sangat beragam, dan tiap-tiap keluarga biasanya memiliki resepnya sendiri. Kendati demikian, biasanya jenis bahan yang digunakan meliputi sosis, pipilan jagung, bawang putih, buah bit, bunga pacaya, keju, buah zaitun, hingga daging ayam.