Gurih! Bakmi Jawa Pak Pele Siap Hangatkan Perut dan Goyangkan Lidah

16 Oktober 2019 14:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakmi Jawa Pak Pele. Foto: Toshiko/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakmi Jawa Pak Pele. Foto: Toshiko/kumparan
ADVERTISEMENT
Tak hanya gudeg, Yogya punya makanan khas lain yang tak kalah menggugah selera. Salah satunya adalah bakmi jawa yang jadi penghangat perut masyarakat Yogya. Bakmi jawa merupakan kuliner Yogya yang tak boleh kamu lewatkan bila plesiran ke sana.
ADVERTISEMENT
"Bakmi jawa itu merajai makanan jalanan, khususnya di Yogyakarta pada malam hari," ujar Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof Dr. Ir Murdijati-Gardjito kepada kumparan.
Tak heran kalau ada banyak bakmi jawa dengan keunggulan rasanya masing-masing. Namun, dari banyaknya rekomendasi bakmi jawa enak di Yogya, satu yang tak bisa lepas dari perhatian adalah Bakmi Jawa Pak Pele.
Lokasi yang paling terkenalnya di pojok timur bagian selatan Alun-alun Utara Yogyakarta. Bukanya dari jam 18.00 sampai malam. Namun, kami mencicipi yang di cabang keduanya yaitu di Desa Sembungan Bangunjiwo, Bantul. Letaknya di sebelah barat pabrik gula Madukismo.
“Sekarang yang masak sudah saudara-saudara semua. Pas 2009 bapak masih rajin masak. Dalam satu harinya di sini bisa 70-100 porsi mi godog dibuat,” ungkap Bagas, pramusaji yang melayani kami saat itu.
ADVERTISEMENT
Bakmi Pak Pele menyediakan dua jenis mi yang bisa dipilih sesuai selera; mi kuning dan bihun. Proses masaknya jadi atraksi tersendiri. Memasaknya dengan bara kayu dan untuk mempertahankan panasnya. Si pembuat mi mengipas-ngipas bara tersebut; membuat percikan bak kembang api pun muncul.
Tak lama, bakmi nyemek dan bakmi goreng pun tersaji di hadapan kami. Keduanya lengkap dengan irisan kol, daun seledri, telur bebek, dan potongan ayam kampung. Bedanya, mi nyemek itu sedikit berkuah pekat, sementara yang goreng, kering.
Bakmi Jawa Pak Pele. Foto: Toshiko/kumparan
Tekstur mi kuningnya begitu kenyal. Sensasi perpaduan rasa mi dan kuahnya itu ibarat sensasi makan spaghetti. Di satu sisi, rasa gurih kuahnya tidak menyerap ke mi; namun justru itu yang bikin unik Ketika kamu mulai mengunyahnya, sontak rasa gurih terasa begitu memikat.
ADVERTISEMENT
Dominan rasa kemirinya begitu seksi. Sementara telur bebek, tentu jadi spotlight kuliner Yogya yang satu ini. Bikin rasanya lebih mantap dan beraroma.
Bakmi Jawa Pak Pele. Foto: Toshiko/kumparan
Sementara itu, untuk yang goreng, kami pesan dengan mi campur. Kami mendapati seporsi bakmi dan bihun jawa goreng. Aroma khas bara api jadi terasa di tiap suapan. Membawa pengalaman makan yang luar biasa; sederhana, hangat, dan mengenyangkan.
Bakmi Jawa Pak Pele. Foto: Toshiko/kumparan
Rata-rata hidangan di sini dibanderol Rp 19-22 ribu. Selain bakmi jawa, mereka juga menyediakan nasi goreng dan magelangan.
Bila ingin menutup makan malam dengan manis, kamu bisa memesan wedang ronde mereka. Isinya tiga butir ronde kacang dengan kuah jahe yang ringan.
Bakmi Jawa Pak Pele jadi kuliner Yogya yang tak boleh kamu lewatkan. Sebaiknya mampir di jam makan malam, karena takut kehabisan. Setelah kenyang, barulah kamu boleh berkeliling, menikmati aneka wisata malam di Yogya.
ADVERTISEMENT
Bakmi Jawa Pak Pele
Alamat:
Jl. Pojok Tenggara, Jl. Alun-Alun Utara, Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogya
Jl. Pojok Tenggara Alun-Alun Utara | SD keputran Alun-Alun Utara, Bantul 55131, Indonesia
Jam buka: Setiap hari, 17.30 - 23.00