Jadi Ide Menu Sarapan, Ini 7 Jenis Olahan Telur yang Praktis dan Lezat

Aneka jenis olahan telur (Foto: Instagram @igottacookmore @veggininthecity)

Jika membahas makanan praktis namun kaya gizi, telur adalah jawabannya. Waktu mengolah yang relatif sebentar dan rasanya yang lezat, membuat telur menjadi menu sarapan praktis yang sering dipilih untuk mengisi perut saat pagi hari.

Umumnya telur diolah dengan cara direbus, dibuat telur mata sapi, atau didadar dengan tambahan bumbu sederhana seperti bawang dan cabai.

Ternyata, selain direbus dan digoreng, masih ada banyak teknik pengolahan telur mudah lainnya yang bisa menjadi inspirasi menu sarapan kamu dan keluarga. Apa saja?

Dilansir dari Breakfast with Nick, ini dia 7 jenis olahan telur yang dapat kamu coba di rumah:

1. Hard Boiled Egg

Hard boiled egg dapat diartikan sebagai telur rebus yang dimasak sampai telur benar-benar matang merata. Warna kuning telurnya menjadi lebih pudar dengan tekstur putih telur yang padat.

Untuk membuat hard boiled egg caranya sangat mudah. Hanya perlu merebus telur dengan menggunakan air dingin sampai telur benar-benar tenggelam. Setelah air mendidih, tunggu 10 sampai 12 menit agar telur benar-benar matang.

2. Soft Boiled Egg

Berbeda dengan hard boiled, soft boiled egg adalah telur rebus dengan bagian kuning telur yang masih meleleh. Teknik pembuatannya memang tak berbeda dengan membuat hard boiled egg, namun waktu pembuatannya saja yang berbeda.

Merebus soft boiled egg hanya membutuhkan waktu 6 menit. Setelah 6 menit berlalu, matikan api dan pindahkan telur ke wadah berisi air es untuk menghentikan proses pematangan pada telur.

3. Hard Scrambled

Seperti hard boiled egg, scrambled egg juga dimasak sampai benar-benar matang. Scrambled egg sendiri adalah telur yang diorak-arik di atas wajan hingga bagian putih dan kuning telur menyatu tidak beraturan. Jangan dimasak terlalu lama untuk menghasilkan tekstur telur orak-arik yang sempurna.

4. Soft scrambled

Soft scrambled egg bertekstur lebih lembek dan basah dibandingkan dengan hard scrambled. Rasanya pun lebih creamy karena dimasak cepat menggunakan api kecil.

Membuatnya juga mudah, kamu hanya perlu mengocok telur dan memasaknya sambil diorak-arik. Agar rasanya lebih creamy, kocokan telur dapat ditambahkan susu cair.

5. Sunny Side Up

Sesuai dengan namanya, sunny side up adalah telur yang diceplok hingga berbentuk seperti matahari yang menyembul di bagian tengahnya. Untuk membuat sunny side up atau telur mata sapi yang sempurna, jangan masak telur mata sapi terlalu lama agar tekstur kuning telurnya tidak mengeras.

Gunakan api kecil untuk menghasilkan kuning telur yang lezat.

6. Poached Egg

Poached egg adalah telur yang direbus tanpa menggunakan cangkangnya. Jadi, untuk membuat poached egg, telur 'diceplok' ke dalam air mendidih.

Teknik ini akan menghasilkan tekstur telur yang lembut dengan kuning telur yang masih cair di dalamnya. Olahan ini menjadi salah satu jenis olahan telur yang paling sulit dibuat.

Jika tekniknya tidak benar, poached egg akan pecah di dalam air sehingga hasil akhirnya tidak akan sempurna.

Untuk membuat poached egg, rebus air hingga panas lalu masukkan telur yang telah dipecah dari cangkangnya di tengah panci. Agar putih telur tidak menyebar di permukaan panci, putar-putar panci secara perlahan sampai tercipta pusaran air kecil.

7. Omelet

Omelet menjadi salah satu jenis olahan telur yang paling sering dibuat sebagai menu sarapan. Porsinya yang mengenyangkan dan nilai gizinya yang tinggi sangat cocok untuk penambah energi di pagi hari.

Cara membuatnya mirip dengan telur dadar hanya saja ditambahkan aneka pelengkap seperti daging, sosis, keju, hingga sayuran.