Jahe, Rempah Penghangat Tubuh yang Bermanfaat Sebagai Anti Inflamasi

19 Desember 2017 9:59 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teh jahe bisa meredakan mual (Foto:  Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh jahe bisa meredakan mual (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Jahe telah lama dikenal sebagai rempah-rempah yang memiliki berbagai manfaat menguntungkan bagi tubuh. Biasa dibuat sebagai minuman hangat, jahe dipercaya dapat menghalau rasa dingin dan meredakan flu. Namun lebih dari itu, rempah yang memiliki rasa sedikit pedas dan hangat ini dapat digunakan untuk meredakan nyeri pada tubuh.
ADVERTISEMENT
Dilansir India Times, penelitian mengemukakan bahwa rempah asal India yang dapat dengan mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional ini dapat digunakan sebagai obat anti inflamasi.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Miami menemukan bahwa terdapat sifat-sifat yang mirip seperti kunyit yang ditemukan pada jahe. Yakni menurunkan proses inflamasi atau peradangan pada tingkat sel.
Di dalam jahe terkandung NSAIDs (Nonsteroidal anti-inflammatory drugs) atau obat anti-inflamasi non steroid yang selain mengurangi efek peradangan juga memberikan sifat analgesik atau anti nyeri. NSAIDs ditemukan pada flavonoid yang terkandung dalam jahe. Selain flavonoid, jahe juga tinggi antioksidan yang berfungsi sebagai penghalau radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.
Teh jahe bisa meredakan mabuk (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh jahe bisa meredakan mabuk (Foto: Thinkstock)
Dalam penelitian itu, para peneliti mencoba membandingkan kandungan jahe dengan obat anti-inflamasi jenis ibuprofen. Hasilnya, jika dikonsumsi secara teratur, ekstrak jahe terbukti lebih efektif mempercepat penyembuhan radang dan nyeri sendi.
ADVERTISEMENT
Penderita osteoarthritis atau gangguan persendian akut mengatakan mengalami penurunan rasa sakit yang drastis setelah mengkonsumsi 225 mg suplemen jahe dengan teratur selama enam bulan.
Walaupun saat ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan penyakit osteoarthritis, namun penemuan ini diharapkan dapat mengurangi rasa sakit dan efek nyeri dari penyakit yang umumnya dialami oleh orang berusia lanjut.
Namun konsumsi jahe berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Efek samping yang biasanya dialami oleh orang-orang yang mengkonsumsi jahe berlebihan adalah gangguan perut ringan serta iritasi mulut. Namun hal ini tidak akan membawa dampak yang berbahaya bagi kesehatan.