Keju Stik, Cara Baru Menikmati Keju sebagai Camilan Sehat

Keju stik Emina Cheese. (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Bagaimana caramu menikmati keju? Apakah menyantapnya sebagai topping dessert, memotongnya seukuran dadu dan mencampurnya ke dalam salad, atau menambahkannya sebagai campuran saus pada pasta?

Ya, selama ini, keju memang lebih dikenal sebagai bahan masakan ataupun menu pelengkap. Cita rasanya yang gurih dan creamy cocok dikombinasikan dengan berbagai jenis hidangan, dan membuatnya lebih kaya rasa.

Nah, ternyata, selain bisa digunakan untuk memasak, keju juga bisa beralih fungsi menjadi camilan sehat, lho. Tak cuma tinggi akan kalsium, produk olahan susu ini juga kaya protein yang bisa membuatmu merasa kenyang lebih lama, sehingga tak perlu lagi mengkonsumsi jenis-jenis camilan lainnya yang cenderung kurang sehat.

Varian rasa keju stik Emina Cheese. (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Kebiasaan menyantap keju sebagai camilan sendiri sudah sering dilakukan di negara Asia lainnya, seperti di Jepang. Cara baru ngemil yang lebih sehat itu pun coba diperkenalkan ke Indonesia oleh produsen keju stik Emina Cheese yang bekerja sama dengan brand processed cheese ternama asal Negeri Sakura.

Tak seperti produk keju yang biasanya dijual dalam bentuk block, olahan susu dari Emina Cheese tersebut justru diproduksi dalam bentuk stik berukuran kecil, sehingga lebih praktis untuk dibawa kemanapun dan bisa disantap kapan saja. Selain itu, untuk memperkenalkan gaya baru dalam menikmati keju, pilihan cita rasa yang ada pun cukup beragam; yakni rasa original, pizza, serta pisang karamel.

“Tidak semua orang bisa menerima cita rasa dari keju, tapi dengan adanya varian rasa lainnya, rasa khas kejunya akan tersamar dengan nutrisi keju yang masih bisa didapatkan,” ungkap Michael Hermanto selaku Marketing Manager PT. Emina Cheese saat ditemui dalam acara Peluncuran Emina Cheese di Rumah Ranadi, Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (23/1).

Peluncuran produk keju Emina Cheese. (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Benar saja, saat kami mencicipi ketiga pilihan rasa tersebut, rasa khas dari kejunya memang tak terlalu kentara. Dalam pilihan rasa original, misalnya, meski tercecap rasa gurih dan creamy khas keju, namun intensitasnya tak sekuat keju pada umumnya.

Sedangkan pada varian rasa pizza, yang mendominasi justru rasa gurih khas pizza tersebut, diiringi dengan sentuhan creamy dari keju. Lalu, berbeda dengan kedua varian rasa lainnya yang gurih, rasa pisang karamel cenderung lebih ke manis.

Bahkan, aroma manis dari pisang sudah tercium begitu bungkusnya dibuka. Rasa khas pisang langsung terasa saat kami mencoba gigitan pertama.

Bila diibaratkan, hampir mirip seperti susu rasa pisang, dengan sedikit sentuhan rasa gurih dari keju. Tak cuma perpaduan bahan-bahannya yang menarik, tapi juga menghasilkan rasa yang lezat.

Produk keju Emina Cheese. (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Tanpa menggunakan penyedap rasa atau MSG, keju stik Emina Cheese diklaim sebagai salah satu pilihan kudapan sehat alternatif. Kandungan nutrisi tiap kemasannya yang berisi empat buah stik juga disebut-sebut hampir setara dengan dua gelas susu atau dua gelas oatmeal. Apalagi, keju tersebut dibuat dari susu sapi yang berasal dari New Zealand dan Australia.

“Kami ingin menghadirkan budaya snacking yang lebih sehat, salah satunya dalam bentuk keju yang bisa dinikmati masyarakat banyak dengan harga terjangkau,” terang Michael lebih lanjut.

Produk keju stik ini bisa didapatkan di minimarket terdekat dengan harga Rp 12 ribu hingga Rp 13 ribu per kemasannya. Selain itu, Emina Cheese juga menghadirkan beberapa pilihan keju lain seperti keju block rich yang bercita rasa creamy dan kuat, keju block mild dengan cita rasa lembut dan rasa susu yang mendominasi, serta keju mozza block yang memadukan keju mozarella dengan keju cheddar.