Kenapa Daging Babi Disebut Pork dan Daging Sapi Beef?

12 Juli 2018 12:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging sapi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging sapi (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pernahkan terlintas di benakmu, kenapa daging babi disebut 'pork', daging sapi disebut 'beef', sedangkan daging ikan tetap menggunakan istilah yang sama?
ADVERTISEMENT
Dilansir The Daily Meal, untuk menjawab pertanyaan tersebut sejatinya diperlukan suatu pemahaman etimologi atau asal usul kata yang cukup rumit. Namun, secara garis besar, hal tersebut berawal sejak saat penaklukan Norman atas Britania tahun 1066 silam.
Ya, setelah Prancis mengambil alih kedudukan Inggris, terdapat beberapa perubahan yang terjadi, salah satunya adalah penambahan sebutan pada beberapa kata tertentu.
Ilustrasi Daging dan Pisau (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging dan Pisau (Foto: Thinkstock)
Terlebih, dalam sudut pandang gastronomi sendiri, bahasa Prancis lebih diakui dibandingkan bahasa Inggris. Bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi karena pada saat itu kelas bawah Anglo-Saxon di Inggris merupakan pemburu, sehingga mayoritas nama hewan dicetuskan oleh golongan tersebut.
Sementara golongan kelas atas Prancis selalu melihat hewan buruan tersebut setelah disajikan di atas meja makan, sehingga istilah kuliner lebih besar diciptakan oleh golongan tersebut. Salah satunya sebutan 'pig' di Anglo-Saxon akan berubah menjadi 'porc' oleh penduduk Prancis.
ADVERTISEMENT
Tak jauh berbeda dengan daging babi, hal serupa juga terjadi pada sapi dan domba. Sapi yang semula disebut ‘cow’, lalu bertambah sebutan menjadi ‘bouef’, dan domba atau ‘sheep’, yang disebut ‘mouton’. Namun, seiring berjalannya waktu, kedua istilah tersebut mengalami pergeseran kata menjadi ‘beef’ dan ‘mutton’.
Daging kobe (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Daging kobe (Foto: Thinkstock)
Tak mau ketinggalan, ayam juga memiliki istilah kuliner baru yang disebut ‘poulet’ dalam bahasa Prancis atau ‘pullet’ yang merupakan versi anglicizednya. Kini, istilah ‘pullet’ hanya mengacu pada ayam betina muda.
Kendati demikian, tak semua jenis daging mendapatkan istilah kuliner baru. Misalnya saja ikan. Dalam bahasa Inggris, ikan disebut ‘fish’. Sedangkan di Prancis, ikan adalah ‘poisson’, yang secara harfiah memiliki pelafalan yang sangat mirip dengan ‘poison’ atau ‘racun’ dalam bahasa Inggris. Karenanya, untuk menghindari kekeliruan, istilah ikan dalam bahasa Prancis tidak digunakan.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurutmu?