Kisah Panjang di Balik Kepopuleran Susu Kental Manis

17 Juli 2018 13:27 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susu kental manis
zoom-in-whitePerbesar
Susu kental manis
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, susu kental manis (SKM) menjadi buah bibir di kalangan penikmat susu yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Berawal dari surat edaran BPOM mengenai kandungan gula pada produk SKM, hal ini tentu membuat banyak penikmatnya merasa resah dan khawatir.
ADVERTISEMENT
Padahal, SKM telah lama populer digunakan sebagai pengganti susu murni, bahkan sering juga untuk penambah rasa pada aneka dessert. Cita rasa manis dan teksturnya yang mudah larut sangat cocok dikombinasikan ke dalam kue, puding, hingga minuman segar.
Namun tahukah kamu, sejak kapan produk susu bertekstur kental ini diciptakan?
Dilansir Target Study, SKM pertama kali diciptakan sekitar tahun 1850-an oleh seorang penemu asal New York, Gail Borden. Hal ini berawal pada tahun 1852, saat itu Borden sedang berlayar menuju Inggris dan melihat seorang anak kecil yang meninggal akibat keracunan setelah meminum susu.
Peristiwa tersebut membuat pria berkebangsaan Amerika itu terinspirasi untuk menciptakan metode pengawetan susu agar lebih aman dikonsumsi meski disimpan dalam waktu lama. Ia terus mencoba berbagai metode sampai pada tahun 1953, Borden menemukan fakta bahwa panci vakum yang sering digunakan untuk mengentalkan jus ternyata dapat digunakan untuk membunuh bakteri yang ada pada susu. Ia pun mulai mengolah susu segar menggunakan panci vakum agar bakteri di dalamnya hilang.
ADVERTISEMENT
Produk SKM pertama buatan Borden ternyata hanya dapat bertahan selama tiga hari sampai akhirnya berubah rasa menjadi asam. Akhirnya, Ia mulai menambahkan gula dalam jumlah banyak yang berfungsi untuk menghalangi pertumbuhan bakteri serta memperpanjang masa simpan susu.
Tak perlu waktu lama setelah dipatenkan pada 1956, SKM buatan Gail Borden pun meledak di pasaran. Dijual dengan merk Eagle Brand, inovasi produk susu ini menarik perhatian banyak orang karena cita rasanya yang lebih lezat serta masa simpannya yang lama.
Bahkan SKM digunakan pula sebagai salah satu alternatif asupan untuk tentara Amerika yang sedang berperang. Digunakan sebagai pengganti susu, kandungan glukosa dan proteinnya yang cukup tinggi dapat menambah energi sehingga stamina tetap terjaga saat berada di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya pada abad 18, SKM dikembangkan untuk ransum tentara Amerika. Karena medan perang jauh, tidak memungkinkan mengirim sumber protein berupa susu segar yang akan rusak dalam satu hari," terang Sony Effendy, Technical and Operation Director PT Indolakto, saat ditemui kumparanFOOD beberapa waktu lalu.
Susu kental manis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu kental manis. (Foto: Thinkstock)
Di Indonesia sendiri, produk SKM pertama kali diperkenalkan oleh tentara Amerika yang bertandang ke beberapa wilayah Tanah Air pada tahun 1922. Dan pada awal kemunculannya, pembuatan SKM di Indonesia masih dilakukan dengan cara tradisional. Caranya yakni memanaskan susu dan merebusnya dengan gula selama berjam-jam hingga mengental.
"Zaman dahulu dicoba dipekatkan dulu, istilahnya itu susu segar digodok, dimasak, airnya menguap itu lama-lama menjadi pekat. Kemudian ditambahkan gula sampai batasan tertentu," tambah Sony Effendy.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, SKM pun semakin populer dan banyak dikenal di berbagai daerah Indonesia. Selain lebih awet dan lezat, SKM dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah sehingga dapat terjangkau oleh berbagai kalangan.