Kopi Artis: Filosofi Kopi vs Kopi Kecil

Kopi Kecil vs Filosofi Kopi (COVER) (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)

Jauh sebelum menjamurnya kedai kopi kekinian, ternyata artis papan atas seperti Chicco Jerikho dan Rio Dewanto pernah mendirikan sebuah kedai kopi bernama Filosofi Kopi. Meski sempat populer beberapa tahun lalu, kedai kopi yang tercipta berkat film itu kini memiliki beberapa cabang di luar Jakarta.

Mengikuti jejak rekan seprofesinya, aktor campuran Jerman dan Indonesia, Nino Fernandez juga pernah mendirikan kedai kopi kekinian yang diberi nama Kopi Kecil. Kedai kopi tersebut, dikatakan Nino, ditujukan bagi kalangan menengah ke bawah. Ada beragam jenis kopi yang ditawarkan Kopi Kecil, seperti Cappuccino, Kopi Susu, Latte, Long Black, hingga Kopi Hitam.

Lantas, bagaimana cita rasa kopi yang dijual oleh kedua kedai kopi milik artis tersebut?

kumparanFOOD pun memesan sajian kopi milik keduanya melalui layanan pesan antar Go-Food. Dari Filosofi Kopi milik Chicco Jerikho dan Rio Dewanto, kami memilih Hot Caffe Latte. Tidak jauh berbeda dengan Filosofi Kopi, di kedai kopi milik Nino Fernandez, kami juga memesan menu kopi yang diberi nama Latte.

Caffe Latte Hot ala Filosofi Kopi (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)

Caffe Latte Hot yang dijual Filosofi Kopi (Rp 33 ribu) ini dikemas dalam cup berwarna putih dengan karikatur Bung Karno yang sedang menggaungkan proklamasi pada bagian depan. Sedangkan brand 'Filosofi Kopi' disimpan di bagian belakang lengkap dengan akun media sosial, seperti Instagram, Twitter, dan juga Facebook. Meski memiliki tampilan cup yang lebih ciamik, sayangnya kopi ini dikemas tanpa 'pengaman' sehingga saat tiba banyak kopi yang tercecer di luar kemasan.

Begitu tutup cup dibuka, aroma kopi khas latte juga sudah tidak begitu terasa. Tak hanya itu, kamu juga mungkin akan sedikit kecewa karena foam yang didapat sangat sedikit.

Kopi Kecil vs Filosofi Kopi (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)

Karena tak sabar, kami pun langsung mencecap kopi milik kedai fenomenal itu. Saat cecapan pertama, rasa susunya jauh lebih kuat sehingga mengalahkan cita rasa kopinya. Meski rasa susu lebih mendominasi, cita rasa pait khas kopi masih terasa dalam secangkir Caffe Latte milik Filosofi Kopi tersebut.

Setelah mencicipi Caffe Latte Hot milik Filosofi Kopi, kami pun berlanjut mencicipi sajian Latte milik Kopi Kecil. Kopi yang dibanderol Rp 25 ribu itu disajikan dengan cup berwana hitam minimalis dengan brand 'Kopi Kecil' yang ditulis vertikal.

Latte ala Kopi Kecil (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)

Berbeda dengan Filosofi Kopi, cup milik Kopi Kecil terkemas dengan aman. Tak hanya itu, Kopi Kecil juga menyajikan secangkir latte dengan buih foam yang lebih tebal dan latte art. Saat dibuka, kami juga sempat dimanjakan dengan aroma khas kopi yang masih tercium hangat.

Bagi kamu pencinta kopi, mungkin kamu akan lebih suka latte yang dijual Kopi Kecil. Soalnya secangkir latte ini memiliki perpaduan kopi dan susu yang seimbang dan harga yang jauh lebih murah ketimbang Filosofi Kopi.

Kopi Kecil vs Filosofi Kopi (Foto: Mela Nurhidayati/kumparan)

Berbagai sajian kopi yang dijual Filosofi Kopi dan Kopi Kecil sudah tersedia di layanan pesan antar Go-Food, sehingga kamu tak perlu repot-repot mengantre lama untuk mencicipinya. Selain sajian kopi, kedua kedai juga menjual pastry dan snack. Untuk Filosofi Kopi misalnya, kamu bisa memesan Waffle, French Fries, Lumpia, hingga Pancake. Sedangkan di Kopi Kecil, kamu bisa mencoba Choc Chip Cookies, Red Velvet Cake, hingga Cinnamon Banana Cake untuk menemani secangkir kopi latte kamu.

Jadi, dari kedua kedai kopi tersebut, mana yang ingin kamu cicipi? Caffe Latte dari Filosofi Kopi, atau Latte milik Kopi Kecil?