Kue Padamaran, Takjil Khas Jambi yang Hanya Bisa Ditemui saat Ramadhan

28 Mei 2018 12:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kue padamaran (Foto: Dok. Instagram @icha_harycha, @galerijambi)
zoom-in-whitePerbesar
Kue padamaran (Foto: Dok. Instagram @icha_harycha, @galerijambi)
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan agaknya telah menjadi salah satu momentum bagi para pedagang kue tradisional untuk menjajakan dagangannya. Ya, kerap disajikan sebagai menu pembuka saat berbuka puasa, terdapat aneka ragam kue dan jajanan tradisional yang bisa kamu pilih, mulai dari kue lumpur, ali agrem, dodongkal, kue talam, kolak, es dawet, hingga es cendol.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, selain sederet jajanan dan kue basah tersebut, ada pula kue musiman yang hanya ditemui saat Ramadhan tiba. Salah satu yang paling populer adalah kue padamaran.
Berasal dari Kota Jambi, kudapan manis nan legit ini selalu laris manis diburu pelanggan saat Ramadhan tiba. Namun, tak hanya mudah ditemui saat bulan Ramadhan, kue legit ini biasanya akan dihidangkan sebagai menu camilan lezat di acara-acara besar, seperti acara pernikahan, keluarga, atau acara-acara adat lainnya.
Cara pembuatan kue padamaran terbilang cukup mudah, campuran tepung beras, santan, gula merah dan sari daun suji yang telah diaduk merata akan dituang ke dalam takir, yakni wadah berbentuk kotak kecil yang terbuat dari anyaman daun pandan.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kue padamaran akan dikukus hingga matang. Untuk menambah cita rasa, umumnya warga Jambi akan membubuhkan sedikit gula merah dan gula pasir di bagian permukan kue padamaran, lalu dikukus kembali hingga gula mencair.
Dengan teksturnya yang lembut dan lumer di mulut, kue padamaran sangat cocok dijadikan menu berbuka puasa. Ukurannya pun juga tidak terlalu besar, sehingga tidak akan membuat kamu kekenyangan saat menyantapnya.
Selain disantap langsung, warga Jambi biasanya akan memadukan kue padamaran yang creamy dengan segelas teh hangat. Nikmat!
Tak sulit mencari kue berwarna hijau cerah ini, di bulan Ramadhan, hampir setiap penjuak takjil akan menghidangkan kudapan manis ini sebagai menu andalannya. Kendati demikian, setelah bulan suci usai, kue padamaran akan menjadi sulit ditemukan.
ADVERTISEMENT
Harga kue satu ini terbilang cukup bersahabat. Hanya dengan membayar sekitar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu saja, kamu sudah bisa menikmati kue padamaran yang kenyal nan lezat tersebut.
Tertarik mencobanya?