Kuliner Khas Maroko yang Harus Kamu Coba

Kuliner khas Maroko (Foto: kumparan/ Daniel Chrisendo)

Letak Maroko yang ada di Afrika bagian utara membuat kuliner negara tersebut menjadi sangat unik. Makanan yang ada di Maroko merupakan campuran antara makanan khas Arab, Eropa, dan Afrika, dengan pengaruh terkuat dari Andalusia dan Mediterania.

Kuliner khas Maroko ada banyak ragamnya. Meskipun begitu lima kuliner berikut adalah kuliner yang pasti akan kamu temui di setiap restoran Maroko yang kamu kunjungi:

1. Tagine

Kuliner khas Maroko (Foto: kumparan/ Daniel Chrisendo)

Mungkin tagine (baca: tajin) adalah kuliner khas Maroko yang paling terkenal. Faktanya, tagine bukanlah nama makanan tertentu, melainkan nama wadah yang digunakan untuk memasak dengan cara slow-cook. Tagine berbentuk seperti piring yang terbuat dari tanah liat dengan tutup berbentuk kerucut.

Karena bentuknya yang seperti piring, setelah tagine digunakan untuk memasak, makanan pun tidak dipindahkan melainkan dihidangkan langsung dengan menggunakan tagine tersebut juga. Makanan apa saja bisa dimasak dengan menggunakan tagine, mulai dari daging sampai sayur-sayuran.

Penggunaan bumbu-bumbu pun cukup berani dilakukan. Mulai dari jahe, jinten, kunyit, kayu manis, paprika, cabai, dan saffron. Apapun yang dimasak di dalam tagine biasanya dimakan bersama dengan roti. Roti tersebut digunakan sebagai sendok.

2. Couscous

Couscous (baca: kuskus) bagi orang Maroko layaknya nasi bagi orang Indonesia. Couscous adalah makanan pokok orang-orang Afrika Utara. Couscous terbuat dari gandum berbentuk butiran-butiran kecil berwarna kuning.

Ketika disajikan makanan ini akan dibentuk seperti piramida dengan lauk pauk sebagai toppingnya di atas sebuah piring besar untuk semua anggota keluarga. Mereka yang ikut makan akan duduk mengelilingi piring tersebut.

Biasanya couscous juga dimakan dengan dicampur susu. Makanan ini adalah makanan yang biasa dimakan setiap hari Jumat bersama-sama dengan keluarga.

3. Jus jeruk

Jus jeruk mungkin bukan hal yang luar biasa. Tapi untuk negara yang sebagian besar ditutupi dengan padang pasir dan tanah yang gersang, buah jeruk pun bisa menjadi hal yang luar biasa.

Jeruk adalah salah satu buah yang paling banyak dimakan di Maroko. Bahkan beberapa kota di Maroko mengklaim bahwa jus jeruk yang mereka miliki adalah jus jeruk terbaik di dunia. Tidak diragukan memang. Jus jeruk yang mereka miliki selalu terasa manis tanpa tambahan gula sedikitpun.

4. Teh mint

Teh mint adalah minuman yang paling banyak diminum di Maroko, dimanapun dan kapanpun. Teh mint di negara tersebut sangatlah spesial.

Basis teh adalah teh hijau yang diseduh dengan air panas di dalam teko. Teh yang sudah matang akan dituang ke dalam gelas melalui jarak 20 - 30 cm untuk menghasilkan buih-buih di permukaan teh.

Selanjutnya daun-daun mint dan juga gula yang cukup banyak akan dimasukkan ke dalam teh tersebut untuk menghadirkan rasa mint dan manis. Orang Maroko menggunakan banyak sekali gula di dalam teh mereka.

5. Kopi maroko

Meminum kopi juga merupakan bagian dari budaya di Maroko. Biasanya para pria akan pergi ke kafe dan duduk-duduk di luar sambil ngobrol atau bermain tric trac, sebuah boardgame terkenal di Maroko.

Para wanita juga meminum kopi, namun karena budaya, mereka tidak pergi keluar untuk meminum kopi. Hanya di dalam rumah saja. Jangan kaget, kopi di Maroko diminum layaknya meminum minuman ringan saja.

Bahkan, anak kecil berumur empat tahun sudah terbiasa meminum kopi. Tentu saja dengan gula yang banyak.