Mahasiswa Undip Olah Jeroan Ikan Nila Menjadi Biskuit

7 Juli 2018 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikan nila (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan nila (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan yang banyak ditemukan di Indonesia. Termasuk ke dalam ikan air tawar yang banyak dibudidayakan, ikan nila memiliki daging putih bertekstur lembut yang biasanya diolah menjadi beragam sajian, mulai dari ikan goreng, ikan bakar, sup, hingga fillet.
ADVERTISEMENT
Namun, tak hanya dagingnya saja yang dapat diolah, ternyata limbah ikan nila yang biasanya dibuang atau hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak masih memiliki nilai gizi yang dapat diolah kembali menjadi sajian sehat. Limbah ikan nila seperti tulang, kulit, bahkan jeroannya, ternyata mengandung kalsium dan protein dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber pangan bergizi yang murah dan aman.
Biskuit dari limbah ikan nila (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Biskuit dari limbah ikan nila (Foto: Istimewa)
Melihat fakta tersebut, tiga mahasiswa Undip (Universitas Diponegoro) yaitu Hilaria, Jordan, dan Dion, mencoba mengolah limbah ikan nila menjadi kudapan yang tak hanya layak makan, tapi juga dapat menunjang kebutuhan gizi harian yang sangat berguna bagi kesehatan. Dengan bimbingan Dr. Ir. Eko. Nurcahya Dewi, M.Sc selaku dosen di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip, tiga mahasiswa ini mengolah kembali jeroan, tulang dan sisa daging nila menjadi superfood berupa biskuit yang tinggi protein.
ADVERTISEMENT
Jeroan ikan sendiri mereka dapatkan dari pengusaha fillet ikan nila yang memang banyak tersebar di Semarang. Sebelum diolah menjadi biskuit, jeroan ikan nila dibersihkan terlebih dahulu lalu dihidrolisis dengan bantuan enzim nanas hingga mengendap dan subtrat proteinnya terpisah.
Tak berhenti sampai di situ, bahan biskuit yang masih setengah jadi ini kemudian dikeringkan menggunakan freeze dryer agar kandungan gizinya tetap terjaga dengan baik. Setelah benar-benar kering, hidrolisat protein ikan inilah yang kemudian diaplikasikan sebagai bahan campuran biskuit.
Biskuit dari limbah ikan nila (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Biskuit dari limbah ikan nila (Foto: Istimewa)
Pengolahan limbah ikan nila menjadi biskuit ini bukan tanpa alasan. Biskuit merupakan salah satu makanan yang digemari banyak orang, terutama anak-anak sehingga dapat menjadi solusi untuk mencukupi kebutuhan gizi harian anak-anak. Selain itu, biskuit merupakan makanan yang murah dan praktis dibawa kemana saja.
ADVERTISEMENT
Dengan memaksimalkan pengolahan limbah ikan, terobosan dari Mahasiswa Undip ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk menuntaskan gizi buruk yang masih banyak ditemukan di Indonesia. Selain itu hal ini dapat menjadi cara untuk lebih mengoptimalkan sumber daya perikanan dan kelautan yang dimiliki Indonesia.