Makanan & Minuman yang Bisa Dibawa saat Mengungsi Akibat Bencana Alam

Makanan Sehat (Foto: Thinkstock)

Bencana bisa datang kapan saja, tanpa diduga sebelumnya. Hal ini jugalah yang terjadi pada Tasikmalaya. Kota di Jawa Barat itu pada pukul 23.47 WIB, Jumat (16/12) malam, terjadi gempa sebesar 6,9 magnitudo.

Tak hanya di Tasikmalaya, gempa ini juga terjadi di pesisir selatan Pulau Jawa dan terasa hingga Jakarta. Akibat gempa ini, sejumlah rumah, sekolah, dan bangunan lainnya rusak ringan hingga berat.

Biasanya, saat terjadi bencana seperti ini, tak sedikit masyarakat yang akhirnya harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. Rumah yang rusak akibat bencana membuat mereka harus bertahan dalam pengungsian.

Namun, kadang kala di saat rasa panik sudah menguasai diri, kita justru cenderung lupa mempersiapkan hal-hal 'sepele', yang ternyata sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah makanan. Untuk itu, berikut kumparan (kumparan.com) rangkum beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dipersiapkan jika terjadi bencana dan mengharuskan untuk mengungsi. Apa saja?

1. Air minum

com-Minum Air (Foto: Thinkstock)

Agar tidak mengalami dehidrasi atau keracunan air, maka pasokan air bersih harus benar-benar diperhatikan. Ada baiknya untuk mempersiapkan membawa air minum kemasan secukupnya.

2. Makanan Instant

Contoh produk mie instan asal Korea. (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)

Biasanya, makanan yang dibutuhkan dalam kondisi darurat adalah makanan yang bertahan lama, dengan waktu penyajian yang cepat. Umumnya, mi dan bubur instan menjadi pilihan karena tahan lama dan waktu penyajiannya yang cepat.

3. Makanan ringan

Ilustrasi makanan ringan. (Foto: Thinkstock)

Jika membawa anak dalam pengungsian, makanan ringan menjadi penting. Sebisa mungkin bawalah camilan yang sehat untuk anak Anda.

4. Biskuit

Biskuit mengandung tinggi gula. (Foto: Thinkstock)

Biskuit mengandung karbohidrat yang tinggi, sehingga bisa digunakan untuk mengisi perut yang lapar. Namun, jangan lupa untuk menutup rapat kembali kemasan agar biskuit tetap renyah dan bertahan lama.

5. Roti

Makan Roti Gandum (Foto: Pexels )

Sama seperti biskuit, roti dapat dimanfaatkan sebagai makan pengganti nasi pada kondisi genting. Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsanya, karena biasanya roti memiliki jangka waktu kadaluarsa yang pendek.

6. Susu Kotak

Susu dan Telur (Foto: Pixabay)

Saat bencana terjadi, asupan makanan pun akan menjadi tidak menentu. Disaat-saat seperti ini, tubuh menjadi rentan terserang penyakit. Maka dari itu, susu dibutuhkan untuk memenuhi asupan gizi, serta sebagai antisipasi untuk menangkal risiko terserang penyakit.

7. Vitamin

Suplemen vitamin C bisa sebabkan kerusakan jantung (Foto: Thinkstock)

Meski sepele, namun peran vitamin ini sangat penting. Di kondisi darurat, kita tetap harus memperhatikan kondisi tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit, maka vitamin adalah opsi terbaik.

Nah, demikian 7 makanan darurat yang bisa dibawa pada saat bencana melanda. Jangan panik, pantau kondisi terkini, dan jaga selalu keluarga tercinta Anda.

Semoga bermanfaat!