Makanan Artis: Masakan Rumahan ala Dapoer Bang Jali vs Bakoel Ussy

Bakoel Ussy vs Dapoer Bang Jali. (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Maraknya bisnis makanan artis memang semakin menjamur. Mulai dari kue, keripik, jus, hingga masakan daerah menjadi usaha sampingan para penggiat di dunia hiburan ini. Seperti tak kekurangan akal mereka berkarya melalui berbagai bidang, tak terkecuali soal kuliner. Dunia kuliner menjadi salah satu industri yang menjanjikan, di mana makanan menjadi kebutuhan banyak orang.

Beragamnya usaha makanan artis ini semakin kaya dengan kehadiran restoran baru milik Denny Cagur yakni 'Dapoer Bang Jali' serta disusul Ussy Sulistiawaty yaitu 'Bakoel Ussy.' Keduanya memiliki kemiripan yakni menyajikan masakan rumahan. Makanan-makanan yang dihidangkan berupa nasi dengan pilihan aneka lauk yang menggugah selera tentunya.

Kemasan Bakoel Ussy dan Dapoer Bang Jali (Foto: safira maharani/kumparan)

Penasaran dengan masakan kedua artis ini, kumparanFOOD memesan nasi dengan tiga jenis lauk pendamping melalui layanan pesan antar Go-Food dan Go-Shop. Makanan yang pertama kali kami cicipi adalah milik Denny Cagur. Di Dapoer Bang Jali yang memadukan cita rasa dua masakan daerah yakni Betawi dan Sunda, kami memesan nasi putih dengan lauk seperti ayam jali-jali (Rp 19.500), cumi hitam (Rp 14 ribu), dan kikil cabe ijo (Rp 13 ribu).

Dalam makanan yang kami pesan, dibungkus menggunakan box putih berstikerkan logo Dapoer Bang Jali dan karikatur wajah pelawak tersebut. Nasi putihnya masih hangat dengan lauk pauk yang dibungkus terpisah. Satu per satu kami mencicipi lauknya, pertama kami menyantap potongan dadu ayam jali-jali yang dimasak layaknya rica-rica dengan didominasi rasa pedas dan gurih. Bumbu merah ala jali-jalinya meresap sempurna ke dalam potongan daging ayam.

Menu Dapoer Bang Jali (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Lanjut mencicipi lauk selanjutnya dari restoran yang berlokasi di Jalan Margonda Raya No. 455, Depok itu, kami terpanah dengan rasa cumi hitamnya yang empuk, kenyal, gurih, asin dan pedas, begitu menggugah selera. Sementara kikil cabe ijonya juga dimasak empuk namun tetap kenyal dengan lumuran sambal cabai hijau goreng yang gurih dan tidak terlalu pedas. Dari lauk pauk yang kami pesan, semuanya terasa sedap di lidah, namun bagi kamu yang tidak terlalu suka makanan pedas sebaiknya menghindari jenis lauk-lauk ini ya.

Beralih kemasakan ala istri dari Andhika Pratama. Buka pada 26 September 2018, Bakoel Ussy memfokuskan sajiannya pada masakan rumahan ala Sunda, di mana kita bisa menemukan menu jengkol dan ikan teri serta nasi tutug oncom. Namun, kali ini kumparanFOOD memesan nasi putih biasa dengan tentunya tiga pilihan lauk seperti cumi lombok ijo (Rp 16 ribu), udang pete (Rp 16 ribu) dan sayur asemnya gratis.

Menu Bakoel Ussy (Foto: Safira Maharani/ kumparan)

Ketika sampai, packaging dari Bakoel Ussy ini tampak lebih besar dan bertempelkan stiker logo Bakoel Ussy yang lengkap dengan karikatur wajah si pemilik. Untuk masakan yang pertama kami cicipi adalah udang pete yang nampak menggoda dengan sambal balado merah dan tentunya irisan pete kecil-kecil. Udangnya dimasak masih bersama kulitnya dengan bumbu balado yang meresap hingga ke dalam. Untuk tingkat kepedasannya sendiri masih bisa ditoleransi karena tidak sepedas masakan Dapoer Bang Jali.

Tak ketinggalan, kami juga mencicipi cumi lombok ijo yang empuk dan lembut namun sambal hijaunya menyisakan rasa pahit sedikit di lidah, hanya saja itu tidak terlalu mengganggu, kok. Cita rasa dari cumi lombok ijonya sendiri didominasi rasa bumbu bawang, gurih dan tidak terlalu asin. Sebagai pelengkap, sayur asamnya hadir menyegarkan mulut, namun sayangnya kuah dari sayur ini kurang berbumbu sehingga terasa hambar.

Nah, kalau kamu sudah pernah mencicipi masakan siapa, Dapoer Bang Jali milik Denny Cagur atau Bakoel Ussy milik Ussy Sulistiawaty? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar ya!