Makanan yang Aman Dikonsumsi Meski Telah Berjamur

13 November 2018 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Keju Gorgonzola (Foto: Igor Dutina/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keju Gorgonzola (Foto: Igor Dutina/Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Apa yang kamu lakukan jika makanan yang hendak kamu konsumsi ternyata berjamur? Entah itu membuangnya atau memotong bagian yang berjamur, pasti akan kamu singkirkan benar? Tak heran, soalnya jamur yang tumbuh pada makanan biasanya dijadikan indikator bahwa makanan tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Bahkan menurut United Statest Department of Agriculture (USDA) atau Departemen Pertanian Amerika Serikat, jamur bisa menyebabkan reaksi alergi hingga masalah pernafasan. Parahnya lagi, ada beberapa jenis jamur yang menghasilkan mikotoksin yang menyebabkan orang sakit atau infeksi.
Meski dianggap tidak aman, ternyata ada juga lho beberapa makanan yang masih aman dikonsumsi meski telah berjamur. Daftar makanan ini bahkan dirilis oleh USDA dan merupakan sebuah upaya untuk melawan limbah makanan. Ingin tahu apa saja? Simak informasi lengkapnya seperti dikutip dari Insider berikut ini.
1. Daging salami dan ham kering
Ilustrasi Daging Salami (Foto: HQuality/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Daging Salami (Foto: HQuality/Shutterstock)
Daging salami merupakan salah satu jenis daging olahan yang biasanya dipakai untuk isian sandwich, topping pizza, sup, hingga hidangan lainnya. Daging ini biasanya mengalami proses panjang sehingga membuatnya tampak berjamur. Namun sebenarnya, lapisan putih yang sering terlihat pada pinggiran salami merupakan jenis jamur jinak yang membantu mengawetkan daging.
ADVERTISEMENT
Sama seperti daging salami, jika kamu menemukan jamur pada daging ham kering, jangan langsung membuangnya ya! Cukup bersihkan jamur tersebut pada permukaannya, lalu gunakan sesuai dengan kebutuhanmu.
2. Buah dan sayuran padat
Antioksidan dalam wortel bisa cegah penuaan dini (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Antioksidan dalam wortel bisa cegah penuaan dini (Foto: Pexels)
Sayuran dan buah yang memiliki kadar air rendah, seperti kubis, paprika, dan wortel aman dikonsumsi meski telah berjamur. Caranya, potong bagian buah atau sayuran yang terkontaminasi jamur. Setelah itu bersihkan, dan kamu bisa menggunakan sayuran tersebut untuk keperluan masak.
Untuk diketahui, jamur cenderung susah berkembang biak pada makanan yang padat. Untuk mengatasinya, kamu cukup memotong bagian yang terkontaminasi jamur, setelah itu jangan lupa cuci pisau hingga bersih agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Namun untuk buah-buahan seperti peach sebaiknya hindari jika sudah berjamur. Soalnya, kadar air yang ada di dalamnya bisa saja terkontaminasi jamur.
ADVERTISEMENT
3. Hard cheese
Ilustrasi Keju Gorgonzola (Foto: Igor Dutina/Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Keju Gorgonzola (Foto: Igor Dutina/Shutterstock)
Hard cheese seperti keju cheddar masih aman dikonsumsi jika sudah berjamur. Alasannya, karena keju jenis ini memiliki tekstur padat yang bisa melindungi keju dari jamur dan bakteri. Jika jamur tersebut tumbuh di bagian permukaanya, cukup potong bagian yang berjamur kira-kira setengah sentimeter di sekitarnya. Nah, untuk menghindari agar keju tidak terpapar jamur lagi, sebaiknya simpan keju tersebut di dalam kemasan yang bersih dan tertutup rapat.
Untuk diketahui, ada beberapa jenis keju yang bahkan dibuat menggunakan jamur, seperti keju gorgonzola, hingga stilton. Karena dibuat dengan jamur itulah, keju tersebut tetap aman dikonsumsi meski dipenuhi jamur. Sedangkan untuk keju yang memiliki tekstur lunak, seperti brie dan camembert itu tidak berlaku, ya!
ADVERTISEMENT