Makna Tea Pai di Pernikahan 'Crazy Rich Surabayan' Jusup dan Clarissa

Teh putih (Foto: dok. Shutter Stock)

Bagi yang sudah membaca maupun menonton Crazy Rich Asian tentu saja ingat dengan pernikahan super megah dalam film tersebut. Mungkin sebagian membayangkan, apakah ada orang yang berani mengeluarkan bujet sebesar itu untuk sebuah pernikahan?

Tak perlu jauh-jauh, Jusup Maruta Cayadi dan Clarissa Wang asal Surabaya mungkin bisa menjawab pertanyaan tersebut. Diduga, pernikahan keduanya jadi sorotan karena kemegahannya. Turut mengundang 5.000 orang, kabarnya mereka telah mempersiapkan kepingan emas lima sampai sepuluh gram untuk suvenir pernikahannya.

Keduanya juga disebut-sebut menyediakan semua tiket; kelas ekonomi untuk para undangan dan kelas bisnis untuk undangan VIP. Pernikahan yang akan digelar pada 1 Desember 2018 di The Grand Ballroom The Mulia, Nusa Dua Bali ini makin jadi perhatian karena menurut kabar yang tersebar lima mobil Jaguar sebagai doorprize-nya.

Seperti terpapar di Instagram @jusupclarissawedding, penikahan keduanya diwarnai dengan sejumlah upacara adat Tionghoa, salah satunya tea pai. Acara adat ini merupakan proses menyuguhkan teh untuk kedua orang tua mempelai.

Doa dan harapan dalam secangkir teh

Teh yang digunakan untuk tea pai adalah teh hitam yang memiliki rasa manis. Biasanya beberapa teh tradisional China lebih diminati seperti teh oolong tieguanyin, teh jin jun mei, atau teh pu erh.

teh Tieguanyin (Foto: Wikimedia Commons)

Lewat secangkir teh ini, ada doa dan harapan agar ke depannya pernikahan tersebut bisa membawa kebahagiaan. Rasa manis pun jadi lambang keharmonisan hubungan dalam pernikahan tersebut. Sementara itu, penyerahan teh kepada yang dituakan juga menjadi lambang hubungan yang baik antara mertua dan menantu.

Prosesi tea pai

Penyuguhan teh dimulai dari keluarga pihak laki-laki. Kemudian dilanjutkan ke saudara yang sudah menikah. Saat yang dilayani adalah keluarga pihak laki-laki, maka pengantin perempuan yang menyuguhkan teh. Begitu pun sebaliknya.

Sementara itu sebagai balasan, pihak keluarga akan memberikan angpao atau perhiasan kepada kedua mempelai. Kemudian pada prosesi tepuk angpao, orang tua akan memasukan angpao yang diperoleh pada acara tea pai ke setiap kantong jas dan kemeja pengantin laki-laki. Proses ini merupakan bentuk doa dan harapan agar kondisi finansial selalu bagus, tidak ada yang kosong. Prosesi tea pai ditutup dengan pembagian angpao kepada saudara yang belum menikah.

Tidak hanya tea pai, makna kebaikan secangkir teh juga dipilih pasangan yang digadang-gadang sebagai Crazy Rich Surabayan ini sebagai suvenir pertunangan mereka. Dalam balutan kemegahan, keduanya menyediakan suvenir berupa satu royal high tea set untuk para undangan yang hadir.

Wah, semoga pernikahan mereka semanis teh yang disajikan ya. Jadi penasaran, akan semegah apa pernikahan mereka nanti!