Manfaat Ketumbar, dari Biji Hingga Daunnya

ketumbar (Foto: dok.pixabay.com)

Ketumbar merupakan rempah-rempah yang banyak digunakan saat memasan ayam, tahu atau tempe goreng. Rempah berbentuk biji kecil-kecil ini memiliki aroma khas yang cukup kuat sehingga sebuah masakan bisa terasa lebih menggugah selera. Ketika digunakan, biji akan digerus atau diulek hingga halus dan diberi campuran rempah atau bumbu lainnya. Misalnya saja pada bumbu ungkepan ayam goreng, ketumbar akan dihaluskan bersama bawang putih, bawang merah, garam dan lada.

Selain memiliki aroma yang kuat, rupanya mengkonsumsi ketumbar membawa dampak baik untuk tubuh. Lalu, apa saja manfaat ketumbar? Melansir Medical News Today, rempah yang juga dikenal dengan nama cilantro di bagian negara Amerika Latin itu dapat menurunkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Bukan hanya itu, beberapa penelitian juga menunjukkan ketumbar bisa menyehatkan kulit dan rambut.

Anti kanker

Ilustrasi ketumbar bumbu daging (Foto: dok.pixabay.com)

Seperti yang dilaporkan American Journal of Clinical Nutrition, beberapa rempah-rempah termasuk ketumbar, dapat mencegah pembentukan senyawa karsinogenik seperti amina heterosiklik (HCA). Senyawa yang kerap muncul terutama pada hidangan daging yang dimasak dengan suhu tinggi ini diyakini dapat menimbulkan risiko kanker. Ya, rasa daging yang gurih, juicy dan mengenyangkan tersebut memang nikmat, namun menurut National Cancer Institute orang yang banyak makan daging maka lebih berisiko terkena kanker.

Dalam sebuah studi yang diterbitkan Journal of Food Science menyatakan, menggunakan ketumbar sebagai bumbu marinasi pada steak daging, misalnya, dapat menurunkan risiko munculnya HCA. Oleh karena itu, disarankan ketika akan memasak steak daging atau sajian yang dimasak dengan suhu tinggi campurkanlah butiran-butiran ketumbar sebagai bumbunya.

Anti peradangan

Bukti penelitian lain mengenai ketumbar menyatakan, jika rempah yang mirip dengan lada ini berguna untuk obat analgesik dan anti inflamasi. Manfaat ini dapat dirasakan dengan meminum ekstrak biji ketumbar. Untuk mengambil ekstrak dari ketumbar ini kamu haya perlu merebusnya dengan air matang dan meminumnya.

Manfaat daun ketumbar. (Foto: Thinkstock)

Pengawet alami

Manfaat lain yang bisa diambil dari ketumbar adalah menjadikannya sebagai pengawet alami. Minyak pada ekstrak ketumbar terbukti menghambat oksidasi pada makanan dan menunda pembusukan.

Ketumbar sendiri bukan hanya dimanfaatkan bijinya saja melainkan juga daunnya yang kerap dicampurkan terutama pada masakan khas Thailand. Daun ketumbar atau yang juga dikenal dengan coriander leave ini memiliki aroma khas seperti citrus yang justru berbeda dengan aroma yang ditimbulkan oleh bijinya.

Pada daun ketumbar memiliki efek anti bakteri terutama pada salmonella. Ada sebuah tes yang menunjukkan bahwa daun dan biji ketumbar dua kali lebih efisien membunuh salmonella dibandingkan dengan obat antibiotik yang umum digunakan. Selain itu, daun ketumbar juga memerangi timbal dan toksisitas logam berat lainnya. Sehingga, diduga daun ketumbar juga bisa dimanfaatkan sebagai pemurni air alami.