Melihat Lebih Dekat Seni Minum Teh ala Taiwan
ADVERTISEMENT
Di beberapa daerah, minum teh bukan sekadar minum air seduhan teh belaka. Ya, ada seni dan filosofi di balik 'ritual' minum teh. Salah satu yang melestarikan seni minum teh adalah Taiwan.
Eva Nainggolan, pemerhati teh dan perwakilan dari Teh 63 menyebut teh punya manfaat luar biasa. Inilah yang antara lain membuat beberapa masyarakat memiliki tradisi tertentu dalam menyeduh dan meminum teh.
ADVERTISEMENT
"Dalam teh ada banyak kandungannya. Ada antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, punya banyak manfaat kesehatan. Nah, dengan adanya seni minum teh, maka rasanya akan lebih nikmat," tutur Eva kepada kumparanFOOD beberapa waktu lalu.
Kali ini kita akan melihat lebih dekat seni minum teh ala Taiwan. Tapi sebelumnya, perlu diperhatikan empat hal dalam penyajian teh.
1. Air yang digunakan harus bersih dengan tingkat panas tertentu.
2. Kualitas daun teh.
3. Peralatan yang harus disiapkan harus lengkap, baik, dan bersih.
4. Mood dari orang yang menyediakan harus bagus.
Eva lantas mendemonstrasikan cara menyeduh dan minum teh ala Taiwan. Kali ini teh yang disajikan adalah teh oolong. Untuk menyeduh teh oolong, suhu air yang diperlukan adalah 90 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Untuk daun teh yang digunakan, kata Eva, yang paling baik adalah dua pucuk daun teratas. Teh dengan kualitas baik akan berpengaruh pada cita-rasa air teh.
Selanjutnya untuk peralatan dalam menyeduh teh ala Taiwan, kita bisa menyiapkan poci tanah liat, water pitcher, gelas kecil, dan cawan kecil. Agar steril, alat-alat minum itu bisa direndam dengan air panas. Sedangkan untuk poci sebaiknya jangan dicuci menggunakan sabun, melainkan cukup menggunakan air panas.
"Lalu mood yang baik ini juga penting. Seperti saat memasak, kalau mood-nya bagus, biasanya masakannya juga lebih enak," imbuh Eva.
Cara Menyajikan Teh ala Taiwan
Nah, ini dia langkah-langkah menyajikan dan menikmati teh ala Taiwan.
1. Masukkan daun teh ke dalam poci menggunakan sendok. Masukkan air panas, tapi langsung buang airnya.
ADVERTISEMENT
"Seduhan pertama ini untuk membasuh tehnya saja. Baru seduhan kedua yang untuk dinikmati. Rendam teh dengan air panas sekitar 1-2 menit agar teh benar-benar merekah," jelas Eva.
Sembari menunggu teh mengembang, poci bisa disiram dengan air panas. Fungsinya untuk membuat poci tetap awet panas.
2. Tuang air teh dari poci ke water pitcher yang ada penyaringnya, sehingga daun teh tersaring dengan baik.
3. Siapkan nampan kecil berisi gelas kecil dan cawan kecil. Tuang teh dari water pitcher ke gelas kecil. Ambil gelas kecil itu, lalu hirup aroma tehnya agar pikiran lebih tenang. Ingat, jangan langsung minum teh dari gelas kecil itu, ya.
4. Jika kamu sudah siap untuk minum teh, maka air teh di gelas kecil dituang ke cawan kecil. Nah, minumlah teh dari cawan kecil tersebut.
"Gelas kecil kosong yang masih hangat bisa dipegang dengan kedua tangan. Ini fungsinya untuk menghangatkan diri," sambung Eva.
Eva mengingatkan, dalam tradisi minum teh dari berbagai budaya, yang meracik dan menyajikan teh adalah si empunya rumah sendiri. Maknanya adalah penghormatan pemilik rumah kepada tamunya.
"Minum teh bersama ini bisa untuk mengucapkan terima kasih, untuk mempererat hubungan, untuk keakraban, dan untuk permohonan maaf," lanjut Eva.
ADVERTISEMENT
Eva juga bilang dalam tradisi Taiwan dan China, menggunakan gelas dan cawan kecil dalam menikmati teh juga ada maknanya. Karena dengan peralatan yang kecil, isinya sedikit, sehingga rasa teh bisa lebih membekas dan lebih nikmat.
Tertarik mencoba menyajikan dan minum teh ala Taiwan?