Melirik Peluang Bisnis Kuliner di SIAL Interfood 2018

24 November 2018 11:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SIAL InterFOOD 2018 (Foto: Toshiko Potoboda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SIAL InterFOOD 2018 (Foto: Toshiko Potoboda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bisnis kuliner selalu punya daya tarik sendiri. Banyak yang bilang keuntungan usaha makanan bisa mencapai 100 persen. Bisa jadi, alasan ini juga yang membuat banyak orang berlomba-lomba membuat usaha kuliner.
ADVERTISEMENT
Bagi yang sudah atau baru ingin melirik bisnis kuliner, SIAL Interfood 2018 jadi tempat yang tepat untuk melakukan pengamatan. Diikuti hampir 1.000 peserta dari 35 negara, acara ini mempertemukan berbagai usaha waralaba berbasis makanan, pengusaha aneka bahan hingga packaging makanan.
Di SIAL Interfood, para pebisnis kuliner ini bisa memilih apakah ingin membuka franchise dengan semua barang disiapkan, atau ingin mencoba membuat produk sendiri. Bagi yang ingin membuat produk sendiri, kita juga bisa mencari pengusaha bahan makanan yang sesuai dengan keinginan. Dalam acara tersebut ada puluhan pemasok kentang goreng, cokelat, keju, abon, mentega, terigu, kopi, sirop, dan lainnya.
Salah satu yang berpartisipasi di SIAL Interfood 2018 adalah Gosyen Pacific Suksesmakmur. Perusahaan ini merupakan pemasok aneka food container dan gelas plastik minuman ke sejumlah jenama usaha kuliner di Indonesia; seperti J.Co, Dunkin Donuts, Wendys, dan lainnya.
SIAL InterFOOD 2018 (Foto: Toshiko Potoboda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SIAL InterFOOD 2018 (Foto: Toshiko Potoboda/kumparan)
Gosyen pun tak pernah absen dalam SIAL Interfood. "Kami tidak pernah melewatkannya. Bagi kami, ini seperti sebuah wadah bertemu langsung dengan calon pembeli. Mereka juga bisa langsung melihat produknya dan membandingkan dengan yang lain," jelas Saswin, Marketing Manager Gosyen Pacific Suksesmakmur.
ADVERTISEMENT
Tim kumparanFOOD juga berbincang dengan beberapa pengunjung di SIAL Interfood. Sebagian datang untuk mencicipi makanan di sana, ada pula yang mencari pemasok untuk produknya, namun ada pula yang sekadar ingin melihat peluang bisnis.
SIAL InterFOOD 2018 (Foto: Toshiko Potoboda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
SIAL InterFOOD 2018 (Foto: Toshiko Potoboda/kumparan)
"Saya datang ke sini ingin lihat ide bisnis. Berhubung saat ini kuliah pariwisata, saya kepikiran untuk membuat bisnis kuliner. Rasanya, saya jadi kepikiran membuat usaha es krim," ungkap Michelle, mahasiswi pariwisata Trisakti saat ditemui kumparanFOOD.
Rekannya, Arnetta, menambahkan bahwa melihat peluang bisnis juga bisa membuka pertimbangan baru untuk memulai bisnis.
"Kadang kalau keinginan saja pasti tidak jalan. Dengan melihat langsung, kita jadi bisa melakukan perencanaan bisnis kuliner lebih matang," tambah Arnetta memungkas percakapan.
Nah, bagi yang ingin punya bisnis kuliner, tidak ada salahnya untuk ke SIAL Interfood 2018. Acara ini berlangsung pada 21-24 November 2018 di Jakarta International Expo. Tidak hanya dari Indonesia, ada pula stand asal negara-negara tetangga, seperti Tiongkok, Korea, Turki dan Jepang. Mereka juga menawarkan produk yang bisa jadi penunjang bisnis kuliner.
ADVERTISEMENT