Mencicipi Kuliner Lokal Pulau Cebu di Filipina Bersama Mong Chin Yeoh

27 Agustus 2018 12:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mong Chin di Larsian BBQ (Foto: dok.istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mong Chin di Larsian BBQ (Foto: dok.istimewa)
ADVERTISEMENT
Makanan berbahan dasar seafood memang paling mudah diolah untuk menghasilkan masakan yang lezat. Kesegaran daging dari olahan makanan laut memiliki cita rasa khas yang membuat kita ketagihan ingin menyantapnya lagi dan lagi. Sebut saja, hidangan ikan bakar yang lembut di dalam, renyah di luar dan memiliki rasa gurih alami dari daging ikannya, terkadang membuat kita begitu menikmatinya meski dimakan tanpa menggunakan tambahan saus ataupun sambal.
ADVERTISEMENT
Hal serupa dirasakan oleh influencer cantik asal Singapura, Mong Chin Yeoh yang membagikan pengalamannya saat berwisata kuliner ke Pulau Cebu, Filipina. Wanita yang memandu serial travelling "Who Runs The World with Mong Chin" itu memilih restoran bernama Larsian Barbeque untuk mencoba kuliner lokal warga setempat. Rupanya pulau terbesar kedua setelah Manila itu terkenal dengan hidangan seafood segarnya.
Suasana di Larsian BBQ (Foto: dok.istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Larsian BBQ (Foto: dok.istimewa)
Dalam rilis yang kumparanFOOD terima beberapa hari lalu, diceritakan saat pertama datang ke Larsian Barbeque, Mong Chin disambut oleh usher yang akan memanggil pelanggan untuk masuk dan mengantarnya ke kios mereka. Ketika datang ia juga disambut pemandangan ramai dan lokasi restoran yang dipenuhi asap.
Restoran ini memiliki suasana mirip seperti ketika kita berkunjung ke area makanan laut di Jimbaran, Bali. Restoran itu juga buka selama 24 jam, tetapi pelanggan baru mulai akan ramai berdatangan pada jam 6 sore. Mong Chin menyarankan untuk tidak datang terlalu sore, karena jika telat akan kesulitan mencari meja yang kosong.
Aneka menu di Larsian BBQ (Foto: dok. istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka menu di Larsian BBQ (Foto: dok. istimewa)
Uniknya, Larsian tidak menyediakan garpu, sendok, atau pisau di tiap meja. Pengunjung nantinya diberikan sarung tangan plastik untuk dipakai saat akan menyantap seafood pesanan mereka, hal tersebut dilakukan untuk menambah pegalaman seru bersantap hidangan laut agar semakin terasa sedap.
ADVERTISEMENT
Mong Chin dan rekannya saat di Larsian BBQ (Foto: dok.istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mong Chin dan rekannya saat di Larsian BBQ (Foto: dok.istimewa)
Menurut wanita yang juga hobi travelling ini, harga makanan di Larsian terbilang terjangkau. Kamu hanya perlu membayar 5 peso Filipina atau sekitar Rp 1.370 saja untuk menikmati setusuk sate daging dan 60 peso atau sekitar Rp 16 ribuan untuk seporsi dada ayam panggang. Dan, menu yang dipesan akan dihidangkan bersama Puso yakni nasi yang dibungkus daun palem yang jika di Indonesia dikenal dengan sebutan ketupat. Selain itu, Mong Chin juga tak mau ketinggalan untuk mencicipi udang serta cumi bakar yang tampak juicy.
Bagaimana tertarik mencoba olahan seafood di Filipina?