Mengapa Susu Jadi Pertolongan Pertama dalam Keracunan Makanan?

26 Desember 2018 12:53 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susu. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Susu. (Foto: Pexels)
ADVERTISEMENT
Susu kerap dikaitkan dengan keracunan makanan. Tak heran, banyak orang keracunan makanan yang mencari susu untuk pertolongan pertama. Namun, apakah benar susu tepat menjadi pertolongan pertama kasus keracunan makan? Kemudian apakah semua jenis susu bisa digunakan?
ADVERTISEMENT
Lebih lengkapnya Prof. Nuri Andarwulan selaku Direktur Southeast Asian Food & Agricultural Science & Technology (SEAFEST) mengungkap bahwa dalam susu ada dua senyawa protein, yakni rantai panjang dan pendek. Protein ini kemudian dihancurkan hingga menjadi asam amino yang diserap oleh tubuh.
"Senyawa yang pendek punya manfaat lebih. Senyawa ini dicerna enzim menjadi peptida--polimer pendek asam amino--yang fungsingnya untuk meningkatkan imunitas, antimikroba, dan penangkal racun," jelas Prof. Nuri Andarwulan lebih lanjut.
Susu beruang untuk netralisir racun
Memasak susu terlebih dahulu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Memasak susu terlebih dahulu (Foto: Thinkstock)
Adapun salah satu susu yang sering menjadi pertolongan utama untuk keracunan adalah susu beruang. Selain manfaatnya, produk keluaran Nestlé yang sebenarnya merupakan susu sapi steril ini memang unik karena penamaannya tersebut.
Sterilisasi susu dilakukan dengan cara memanaskan susu hingga di atas titik didih. Karena itulah, bakteri, kuman, dan spora pada susu mati dalam kondisi ini.
ADVERTISEMENT
"Keadaan susu dengan mikroba awalnya yang sangat rendah karena proses sterilisasi ini yang membuat susu ini berbeda. Kita bisa mendapatkan manfaatnya untuk antimikrobanya tanpa memasukkan bakteri atau kuman lain ke dalam tubuh," tutup Prof.Nuri.