Mengenal 7 Ragam Jenis Pecel, dari Sumatera hingga Jawa Timur

4 Oktober 2019 17:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pecel pincuk Kalibata Foto: Fauzan Dwi Anangga/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pecel pincuk Kalibata Foto: Fauzan Dwi Anangga/ kumparan
ADVERTISEMENT
Pecel telah menjadi hidangan sehari-hari masyarakat Indonesia. Hidangan ini terdiri dari aneka sayuran segar yang direbus, lalu disiram dengan saus kacang. Biasanya, ia juga disajikan bersama lauk pauk lainnya, seperti telur ceplok, rempeyek teri atau kacang, hingga tahu dan tempe bacem.
ADVERTISEMENT
Menariknya, sajian salad khas Nusantara tersebut bisa ditemukan di berbagai wilayah Indonesia dengan cita rasa yang berbeda-beda. Meskipun jenis sayuran dan komposisi bumbu pecelnya sama, tetapi ada tambahan elemen yang menjadi ciri khas pecel dari berbagai daerah tersebut.
Mengutip dari buku Makanan Tradisional Indonesia Seri 2: Makanan Tradisional yang Populer karya Prof. Murdijati Gardjito, berikut tujuh ragam pecel dari berbagai daerah;
1. Katupe pical
Berasal dari Sumatera Barat, hidangan ini juga dikenal dengan nama ketupat pecel. Isiannya terdiri dari ketupat, mi kuning, sayuran rebus, dan disiram dengan bumbu kacang.
Keunikan lainnya pada ketupat pecel terletak pada penggunaan jantung pisang yang dicampurkan sebagai isi sayuran pecel.
2. Pecel aceh
Komposisi sayur dan bumbu pecel Aceh sejatinya sama dengan pecel-pecel pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Sepiring hidangan pecel Aceh terdiri dari paduan kangkung, kacang panjang, tauge rebus dan siraman bumbu kacang. Saat disajikan, pecel dari Serambi Mekkah ini dilengkapi dengan taburan kerupuk merah yang jadi ciri khasnya.
3. Pecel guyur combrang
Keistimewaan sajian pecel asli Kroya, Cilacap ini terletak pada aromanya yang sangat harum.
Wangi tersebut berasal dari campuran bunga kecombrang sebagai salah satu komposisi pecelnya. Tak hanya itu, tambahan bunga kecombrang juga menciptakan cita rasa asam-asam wangi segar yang khas.
4. Pecel madiun
Pecel Pincuk Kalibata Foto: Safira Maharani/ kumparan
Komposisi pecel Madiun sedikit berbeda dengan sajian pecel pada umumnya, baik dari segi sayuran dan bumbu pecelnya.
Variasi sayurannya lebih beragam, mulai dari tauge pendek, bayam, kenikir, kangkung, kacang panjang, kembang turi, hingga kecipir. Biasanya, ditambahkan pula lamtoro atau petai cina untuk meramaikan hidangan pecel.
ADVERTISEMENT
5. Pecel ndeso
Bila biasanya hidangan pecel disiram dengan bumbu kacang berwarna cokelat, lain halnya dengan pecel dari Solo ini. Bumbu pecelnya justru berwarna kehitam-hitaman, yang dihasilkan dari campuran wijen hitam di dalamnya.
Pecel ndeso sangat cocok untuk disantap bersama nasi merah.
6. Pecel punten
Berasal dari Tulungagung, pecel punten sejatinya memiliki isian sayuran yang tak jauh berbeda dengan pecel khas Jawa Timur lainnya. Yang membedakan, adalah penggunaan punten sebagai pelengkapnya.
Punten merupakan salah satu makanan pokok yang dibuat dari campuran beras, santan, daun salam, dan garam. Kombinasi seluruh bahan itu lalu dimasak, kemudian ditumbuk hingga benar-benar kalis dan lengket. Baru setelahnya dipotong-potong untuk disajikan.
7. Pecel semanggi
Pecel semanggi Foto: Toshiko/Kumparan
Pecel semanggi merupakan salah satu hidangan legendaris Surabaya yang kini mulai langka. Jenis sayuran yang dipakai adalah semanggi, sejenis tanaman paku-pakuan berukuran kecil. Rebusan daun semanggi tersebut dipadukan dengan taoge dan siraman bumbu di atas pincukan daun pisang.
ADVERTISEMENT
Selain isiannya yang unik, bumbu yang dipakai pun tak kalah istimewa. Terbuat dari campuran ketela rambat, kacang tanah, gula merah, dan bumbu petis. Kombinasi bahan-bahan tersebut membuat cita rasa bumbunya cenderung manis.