Menikmati Nasi Timbu, Sajian Idul Adha Khas Desa Ronting NTT

11 Agustus 2019 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nasi timbu, sajian khas Idul Adha di Flores. Foto: Aulia Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Nasi timbu, sajian khas Idul Adha di Flores. Foto: Aulia Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi warga Desa Ronting, Manggarai Timur, NTT, bukan hari raya Idul Adha kalau tidak terhidang nasi timbu di rumah-rumah. Seperti apa, sih, nasi timbu itu?
ADVERTISEMENT
Timbu adalah nasi ketan yang dibakar di dalam bambu-bambu sepanjang lengan orang dewasa. Selain ketan, timbu juga diberi santan dan garam agar terasa gurih.
Cara membuat timbu cukup mudah. Potong dan bersihkan bambu, lalu masukan daun pisang secara melingkar mengikuti bentuk bambu. Isi bambu dengan setengah air santan lalu masukan beras dan sedikit garam.
Proses memasak nasi timbu, sajian khas Idul Adha di Flores. Foto: Aulia Fauzi/kumparan
Meski dibakar, warna timbu tetaplah putih layaknya nasi yang sudah dipadatkan. Rasa dari nasi timbu manis dan agak sedikit lengket. Akan lebih baik jika timbu dihidangkan dengan makanan yang memiliki cita rasa asin. Abon misalnya.
Ketua RT Desa Ronting, Fajrudin, menyampaikan bahwa nasi timbu sudah ada sejak nenek moyang mereka. Mereka tidak menciptakan kebiasaan tersebut. Membakar timbu hanyalah meneruskan tradisi yang sudah ada.
ADVERTISEMENT
"Dari zaman dulu, orang tua kita dulu, ini yang dibuat." ungkap dia.
Meski begitu, nasi timbu juga dijual di beberapa daerah di Nusa Tenggara Timur, di antaranya Kecamatan Reok.
Sajian nasi timbu, makanan khas Idul Adha di Flores. Foto: Aulia Fauzi/kumparan