news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Molly Malone's Irish Pub, Tawarkan Kehangatan Makanan Rumahan Irlandia

18 Maret 2019 12:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menu makanan di Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menu makanan di Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di benakmu tentang kuliner Irlandia? Di Indonesia sendiri, kuliner dari Irlandia belum terlalu awam dan dikenal banyak orang, layaknya makanan Western lainnya. Jumlah restoran yang menyajikan spesialisasi masakan Irlandia pun masih bisa dihitung jari.
ADVERTISEMENT
Irlandia sendiri sejatinya dikenal dengan minuman alkoholnya yang begitu ikonik, yakni Guinness. Merek bir tersebut bisa dibilang adalah identitas Irlandia yang berhasil meraup kepopuleran dari seluruh dunia. Rupanya, tak hanya terkenal dengan birnya saja, negara yang dijuluki sebagai Pulau Zamrud ini juga punya sebuah budaya kuliner yang cukup menarik, yakni pub.
Ya, di Irlandia, pub telah menjadi sebuah budaya dan tradisi tersendiri, sebagai tempat untuk bersosialisasi dan mencicipi kearifan lokal lewat sajian makanan dan minumannya. Salah satu dari segelintir pub dari Irlandia yang ada di ibu kota adalah Molly Malone’s Irish Pub.
Berlokasi di Plaza Senayan Arcadia, kita akan dijamu dengan atmosfer khas dari pub ala Irlandia, lengkap dengan cita rasa autentik dalam tiap hidangannya. Beberapa waktu lalu, kumparan pun berkunjung ke Molly Malone’s dalam rangka St. Patrick’s Day yang diperingati pada tanggal 17 Maret tiap tahunnya.
ADVERTISEMENT
Mari simak ulasan lengkapnya dalam review makanan kali ini:
Atmosfer pub tradisional khas Irlandia
Tampak depan Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Jendela berwarna hijau dengan logo harpa berwarna emas dan tulisan Irish Pub di bagian atasnya membuat saya langsung mengenali pub ini. Nuansa kental khas Irlandia ternyata makin terasa saat saya memasuki ruangan pub.
Lampu gantung yang temaram, dengan berbagai ornamen kayu yang menghiasi tiap sisi dinding seakan memberikan kesan yang begitu klasik. Bendera Irlandia terpampang di langit-langit ruangan, tak lupa dekorasi pigura-pigura foto dan sedikit pernak-pernik bertema olahraga seperti kaos jersey.
Meja biliard yang ada di Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Televisi layar datar yang dipajang di beberapa sudut ruangan, semuanya menayangkan pertandingan olahraga yang tengah berlangsung di Irlandia. Di bagian ruangan lainnya, terdapat pula meja biliard yang disediakan bagi para pengunjung. Di sekelilingnya, tampak beberapa wood stool –kursi bar bundar klasik yang terbuat dari kayu.
ADVERTISEMENT
Meja open bar yang berada di depan tempat duduk saya dipenuhi dengan berbagai macam jenis liquor, lengkap dengan beberapa tower bir beraneka ragam.
Rasanya, saya seperti benar-benar dibawa ke Irlandia.
Menu makanan di Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Menurut penjelasan dari Sarah O’ Grady, public relation dari Molly Malone’s, seluruh interior ruangannya memang sengaja menduplikat pub yang ada di Irlandia. Semuanya bertema tradisional, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana serasa di Irlandia.
Selain area traditional pub, rupanya masih ada satu area lagi yang hanya dibuka saat malam hari, yakni ruangan untuk live music. Selain bir-nya, seni dan musik juga jadi salah satu identitas dari Irlandia.
“Sesekali, ada band Irlandia yang bermain musik di sini, ada juga musikus Indonesia yang bermain musik Irish,” jelas Sarah.
ADVERTISEMENT
Resep dari rumah di negeri orang
Sarah Molly pemilik Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Berbekal pengetahuan yang minim tentang kuliner Irlandia, saya pun meminta Sarah untuk memilihkan beberapa hidangan khasnya yang ikonik. Ternyata, pilihan menu yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari light bites, sup, salad, sandwich, main course, hingga dessert.
Dari beberapa sajian, sebagian besar didominasi oleh menu daging. Menurut Sarah, Irlandia terkenal dengan kondisi alamnya yang hijau dengan curah hujan yang tinggi dan tanah subur. Karenanya, banyak produk alam yang berkualitas tinggi seperti ikan, daging, dan aneka olahan susu.
“Kebanyakan (hidangan) terbuat dari daging sapi. Tapi kami juga punya banyak olahan ikan, salmon asap, kerang, dan tiram,” kata Sarah.
Saya pun membuka santap siang dengan mencicipi salah satu kudapan populer bernama spice bag (Rp 75 ribu). Terdiri dari kentang dan ayam goreng, bawang goreng, campuran paprika, dan saus spesial, spice bag disajikan di dalam semacam kantong kertas.
Menu di Molly Mallone's Pub Foto: Fanny Kusumawardhani/ kumparan
Menariknya, menu yang populer di Dublin ini rupanya terinspirasi dari Chinese take away, dan kerap dipesan sebagai camilan sambil menyesap minuman di pub.
ADVERTISEMENT
Harum aromanya begitu menggoda, dengan perpaduan warna jingga kemerahan serta keemasan dari kulit ayam dan kentang. Meski disiram dengan saus, namun kentang goreng dan ayam balut tepungnya masih tetap terasa renyah.
Untuk sausnya sendiri punya cita rasa yang cukup kompleks. Pertama dicecap, yang dominan adalah rasa gurih yang berasal dari rempah herbs seperti daun thyme. Namun lambat laun, muncul sedikit rasa manis dan pedas, yang dihasilkan oleh campuran paprika dan merica. Sangat pas untuk menemani acara hang out bersama teman atau kolega.
Menu makanan di Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Lalu, menu kedua yang saya cicipi adalah traditional irish stew (Rp 145 ribu) yang disajikan dalam mangkuk berukuran cukup besar. Saat tutupnya dibuka, aroma wangi khas rempah langsung semerbak.
ADVERTISEMENT
Kuah rebusan berwarna cokelat tua tersebut diisi dengan potongan daging domba, kentang, dan wortel, serta disajikan bersama dua potong roti soda khas Irlandia. Rasanya? Gurih dan ringan.
Tekstur daging dombanya sangatlah empuk; tidak ada aroma prengus sama sekali. Sayurannya pun punya tingkat keempukan yang pas, tidak terlalu lembek atau terlalu keras. Yang jadi favorit saya adalah rotinya.
Menu di Molly Mallone's Pub Foto: Fanny Kusumawardhani/ kumparan
Sekilas, potongan roti tersebut tampak keras, dengan tekstur menyerupai bruschetta. Hanya saja, warnanya sedikit lebih gelap. Di luar dugaan, teksturnya sangat empuk, dan terasa ringan saat disantap, dengan sentuhan rasa khas gandum.
Saat dicocolkan ke dalam kuah stew, roti yang tadinya cenderung hambar ternyata makin terasa gurih, meningkatkan cita rasa dari si kuah hidangan.
ADVERTISEMENT
“Roti tersebut dibuat dari tepung whole wheat dan baking soda, kami tak menggunakan ragi sama sekali,” terang Sarah.
Menu Molly Malone's Irish Pub Foto: Fanny Kusumawardhani/ kumparan
Selanjutnya, kami mencoba salah satu sajian spesial yang khusus disajikan Molly Malone’s Irish Pub dalam rangka St. Patrick’s Day, yakni potato cake (Rp 70 ribu).
Sajian yang satu ini terbuat dari kentang tumbuk yang dicampur dengan daun bawang dan keju cheddar, lalu dipanggang dengan oven. Saat dicicipi, rasanya hampir serupa seperti perkedel kentang, namun dengan rasa daun bawang yang kuat. Lebih nikmat lagi bila dicocol dengan sour cream sehingga memperkuat sentuhan rasa kejunya.
Menu makanan di Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain minuman beralkohol, Molly Malone’s juga menyediakan minuman non-alkohol yang tak kalah menyegarkan, seperti menu shamrock shake (Rp 120 ribu). Minuman spesial St. Patrick’s Day ini merupakan milkshake vanila yang dicampur dengan daun mint, dengan tampilan warna hijau khas Irlandia.
ADVERTISEMENT
Meski dicampur dengan daun mint, rasa yang dominan tetaplah vanila dan susu, namun rasa manisnya tidak berlebihan dan membuat eneg. Segar!
Menu di Molly Mallone's Pub Foto: Fanny Kusumawardhani/ kumparan
“Hampir semua hidangan khas Irlandia memang didominasi rasa asin, karena kami menggunakan berbagai jenis herbs seperti parsley, rosemary, dan thyme. Semua resep yang disajikan di sini pun dibuat dengan resep asli Irlandia,” tutur Sarah.
Kehangatan masakan rumahan di pub
Suasana di Molly Malone's Irish Pub. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Mungkin terdengar sedikit aneh dan tak biasa, untuk mencari comfort food di sebuah pub. Tapi, inilah budaya di Irlandia, pub bukan hanya sebagai sebuah tempat untuk minum-minum bersama teman dan kolega, tapi juga melepas rindu akan masakan rumah.
Bahkan, di Irlandia sana, mereka punya tradisi untuk mengunjungi pub di hari Minggu siang bersama keluarga untuk mengadakan Sunday Roast –semacam jamuan makan bersama dengan menu daging dan kentang panggang serta puding yorkshire.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Molly Malone’s mencoba memperkenalkan identitas dari Irlandia, yang tak melulu tentang bir, lewat kuliner gastropub yang menyajikan makanan kelas tinggi dan berkualitas.
Nah, bila kamu tertarik untuk tahu lebih banyak tentang budaya Irlandia, tak ada salahnya untuk mampir ke Molly Mallone’s, karena kebetulan mereka masih mengadakan event spesial St. Patrick’s Day selama bulan Maret. Selain menu-menu tradisional yang disajikan untuk hari khusus tersebut, ada berbagai hiburan seperti live music dari Irish band dan drinking games.
Tertarik berkunjung?
Molly Malone’s Irish Pub Alamat: Plaza Senayan Arcadia Lantai Dasar Jam buka: 10.00 – 24.00 WIB