Nasi Goreng Indonesia Telah Jadi Menu Internasional

Nasi goreng telah ada sejak zaman dahulu Foto: Pixabay

Nasi goreng tak hanya hasil asimilasi budaya antara Indonesia dengan Tiongkok. Dengan adanya berbagai modifikasi, hidangan ini telah menjadi identitas kuliner Nusantara.

Dari sekian banyak kuliner Indonesia, nama nasi goreng memang sudah lebih dulu melanglang buana. Bahkan, kelezatannya sudah diakui di mata dunia.

Kafi Kurnia, Managing Director dari sebuah perusahaan kuliner Peka Consult Inc. menuturkan, menu nasi goreng Indonesia dapat ditemukan di hampir semua negara. Terutama di hotel, kerap tercantum nama nasi goreng dalam menu yang ditawarkan.

Bisa dibilang, hidangan ini telah menjadi menu internasional.

Nasi goreng cingur Segundo Restaurant Foto: Safira Maharani/ kumparan

“Kalau anda pergi ke mana pun, ke Tokyo, Seoul, Singapura, di menunya disebutkan nasi goreng. Nasi goreng itu telah menjadi istilah dan brand Indonesia,” jelasnya saat ditemui kumparan dalam acara Diskusi Kebangkitan Kuliner Indonesia di Restoran Cerita Rasa, Ampera, Jakarta Selatan (19/5).

“Menu tersebut kalau dalam deskripsinya menjadi Indonesia fried rice,” imbuh Kafi.

Dalam penyajiannya pun telah memiliki pakem tersendiri. Seporsi nasi goreng dilengkapi dengan kerupuk, acar, sate, telur ceplok, lalu ayam atau udang goreng.

Nasi goreng tradisional Foto: Azalia Amadea/kumparan

Lebih lanjut, Kafi menjelaskan, kepopuleran nasi goreng yang sudah mendunia membuatnya layak dinobatkan jadi kuliner unggulan Indonesia. Ketimbang mencanangkan sederet makanan, lebih baik memanfaatkan hidangan yang sudah dikenal dunia.

“Jadi kalau Vietnam punya pho, kemudian Thailand punya tom yum, kenapa tidak kita buat di nasi goreng itu saja,” pungkasnya.