Nikmatnya Sate Blengong Khas Brebes

Sate Blengong, sajian sate unik khas Brebes (Foto: Instagram @deeir @yunansyahh)

Selama ini kita mengenal sate sebagai salah satu makanan berbahan daging ayam, kambing, atau sapi yang ditusuk dengan batang bambu kemudian dibakar hingga mengeluarkan aroma harum. Disiram dengan kuah kacang melimpah, kecap, serta acar bawang segar membuat sate menjadi menu favorit yang cocok disantap siang maupun malam hari.

Selain sate ayam, kambing, dan sapi, ternyata ada sate unik lain yang patut untuk dicoba. Bernama sate blengong, kudapan berjenis sate ini sangat populer dan banyak dijajakan di wilayah Brebes dan sekitarnya.

Lantas apa yang membedakan sate blengong dengan sate jenis lainnya?

Bukan terbuat dari daging sate pada umumnya, sate blengong dibuat dengan menggunakan daging blengong yang merupakan persilangan antara itik dan entog. Persilangan ini yang menghasilkan daging yang lebih lembut daripada daging bebek biasa.

Inilah yang membuat sate khas Kota Bawang ini unik dan selalu ramai diburu penggemar sate bercitarasa tak biasa. Tak hanya itu saja, proses pembuatannya juga berbeda dari sate lainnya. Dalam proses pembuatan sate blengong, daging tidak dibakar melainkan diungkep bersama kuah kaya bumbu berwarna merah pekat dalam waktu yang cukup lama.

Proses inilah yang membuat daging lebih empuk dan tidak berbau anyir saat disantap. Yang tersisa hanya daging super lembut bercitarasa pedas yang menyerap hingga ke lapisan daging terdalam.

Sate blengong banyak dijajakan oleh penjual kaki lima di di wilayah Brebes seperti di alun-alun maupun taman kota. Untuk membuatnya lebih nikmat, sate blengong bisa disantap bersama kupat atau lontong dengan kuah kuning yang kental dan taburan kerupuk kuning melimpah.

Saat kumparan (kumparan.com) berkesempatan mencicipi kelezatan sate blengong yang telah melegenda tersebut di salah satu sudut alun-alun kota Brebes, citarasa dari lembutnya daging blengong memang membuat ketagihan. Tak seperti daging bebek lainnya yang terkadang masih berbau anyir, daging blengong sekilas terasa seperti daging ayam namun dengan serat yang lebih banyak. Ditambah dengan sepiring hangat lontong kupat, cita rasanya yang gurih dan pedas sangat cocok untuk menemani santap malam di kota yang juga terkenal dengan produksi telur asinnya ini.

Harganya juga sangat terjangkau. Untuk satu porsi sate lengkap berukuran lumayan besar cukup mengeluarkan kocek sebesar Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribuan saja. Dengan harga tersebut, kamu juga sudah bisa menikmati seporsi sate blengong lengkap dengan lontong sayur.

Menariknya, setiap memasuki liburan atau hari raya, warung-warung yang menjual sate blengong selalu ramai didatangi pembeli. Dan, sate yang satu ini rupanya sering dijadikan sebagai alternatif oleh-oleh khas kota Brebes.

Penasaran ingin mencoba lezatnya daging blengong?