Nunggu Satu Jam untuk Legitnya Angus Beef di Shake Shack

20 Juni 2019 13:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Shake Shack Singapura Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Shake Shack Singapura Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
ADVERTISEMENT
Semenjak kehadirannya pada 17 April lalu di Singapura, gerai Shake Shack selalu jadi buruan para pencinta makanan. Lembutnya roti kentang yang berpadu dengan empuk dan juicy-nya angus beef, tentunya banyak membuat orang penasaran.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang belum familier, Shake Shack adalah restoran burger yang berbasis di New York, Amerika Serikat. Memulai debut pertama pada 2001 di Madison Square Park, New York, gerai Shake Shack awalnya hanya berupa gerobak hot dog biasa yang kemudian berkembang menjadi gerai permanen.
Di Singapura, gerai Shake Shack mendapatkan lisensi resmi dari SPC Group. Bisa dibilang, gerai ini menjadi gerai pertama Shake Shack di Asia Tenggara. Karenanya, banyak warga Singapura yang rela antre demi mencicipi kelezatan burger angus beef empuk dan juicy milik Shake Shack.
Gerai Shake Shack di Jewel Changi Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Karena penasaran, kumparan pun coba mengunjungi gerai Shake Shack yang berada di lantai 2 Jewel Changi Airport, pada Minggu (16/6) lalu.
Gerai Shake Shack ini menempati posisi yang sangat strategis. Di sebelah kanan ada air terjun indoor tertinggi di dunia atau yang dikenal HSBC Rain Vortex, dan tepat di depannya adalah pintu masuk utama menuju Jewel Changi Airport.
ADVERTISEMENT
Kami ingat betul, kedatangan kami di gerai Shake Shack sekitar pukul 13.00 waktu Singapura. Kemudian kami diarahkan untuk masuk ke dalam barisan antrean.
Ada dua zona antrean untuk menuju meja kasir. Zona pertama tepat berada di depan pintu masuk Jewel Changi Airport, dan zona kedua langsung menuju meja kasir. Proses mengantre di dua zona ini kami habiskan sekitar 30 menit.
Setelah antre dan pesan menu di meja kasir, kami memutuskan untuk makan di tempat alias dine in. Perjuangan untuk mencicipi kelezatan burger di Shake Shack ternyata belum berakhir. Membludaknya pengunjung membuat kami harus bersabar untuk menunggu pengunjung lain selesai makan.
Shake Shack Singapura Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Setelah menunggu sekitar 30 menit, akhirnya kami mendapatkan meja dan pesanan kami juga tiba. Kira-kira inilah empat menu yang kami pesan di sana:
ADVERTISEMENT
1. ShackBurger (single 9.2 SGD atau Rp 96 ribu, double 12.7 SGD atau Rp 132 ribu)
ShackBurger-Shake Shack Singapura Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Menu pertama yang kami pesan adalah ShackBurger berukuran single. Berupa burger keju dengan satu buah patty angus beef, selada, tomat, serta ShackSauce yang ditumpuk dengan roti kentang andalan Shake Shack bernama Martin's Potato Rolls.
Angus beef yang disajikan Shake Shack dimasak well done. Teksturnya empuk, juicy, dan juga berair dimulut. Menyatu sempurna dengan segarnya selada, tomat, dan juga acar.
Sedangkan roti kentangnya hadir dengan tekstur yang super lembut dan juga empuk. Kelembutannya mirip seperti bakpao. Kebayang, kan?
2. SomkeShack (single 10.9 SGD atau Rp 113 ribu, double 14.4 SGD atau Rp 150 ribu)
SomkeShack-Shake Shack Singapura Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Burger kedua yang kami pesan adalah SmokeShack. Berbeda dengan menu pertama, SmokeShack merupakan burger keju dengan applewood smoked bacon, paprika cincang, serta ShackSauce yang ditumpuk dengan Martin's Potato Rolls.
ADVERTISEMENT
Salah satu keunggulan dari menu ini hadir dari applewood smoked bacon-nya. Applewood smoked bacon sendiri adalah jenis bacon yang diasapi selama semalaman. Rasanya cenderung manis dan juga berasap.
Kalau kamu menantikan burger yang segar dan kaya akan serat, kami tidak merekomendasikan menu yang satu ini.
3. Cheese fries (5.9 SGD atau Rp 61 ribu)
Cheese Fries-Shake Shack Singapura Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Makan burger tanpa kentang goreng memang terasa kurang lengkap. Kami menjatuhkan pilihan kepada cheese fries. Jenis kentang goreng yang disajikan Shake Shack ini adalah crinkle cut fries.
Karena itu, teksturnnya bergelombang, garing, dan juga renyah di luar. Sedangkan di bagian dalam teksturnya super lembut.
Sesuai namanya, kentang goreng ini disiram dengan saus keju yang menggoda. Konsistensi sausnya cukup kental, dengan rasa yang super gurih dan creamy khas keju. Kami sangat mengagumi saus keju mereka. Yummy!
ADVERTISEMENT
4. Pandan shake (7.8 SGD atau Rp 81 ribu)
Pandan Shake-Shake Shack Singapura Foto: Mela Nurhidayati/kumparan
Sebagai penutup kami memesan pandan shake, yang jadi salah satu menu eksklusif Shake Shack Singapura. Minuman ini sejatinya adalah milkshake yang terinspirasi dari ondeh-ondeh atau klepon, kue tradisional khas Singapura.
Sedangkan isiannya, terbuat dari; es krim vanila, pandan, dan kelapa yang disiram remahan gula melaka.
Saat kami menyantap minuman ini, rasanya langsung terbayang klepon dalam bentuk cair. Manis dan juga creamy. Sungguh unik dan lezat!
Bagaimana, tertarik mencicipi legitnya angus beef dan lembutnya roti kentang ala Shake Shack? Jika kamu sedang berlibur di Singapura, kami sarankan untuk mengunjungi gerai Shake Shack. Pastikan untuk berkunjung di luar jam makan siang atau makan malam, ya!
ADVERTISEMENT
Shake Shack Singapura
Alamat: 78 Airport Boulevard, Jewel Changi Airport #02-256. Singapore 819666.
Jam buka: Setiap hari (10.00 - 22.00 waktu Singapura)