Nutrisi pada Susu Kental Manis Lebih Minim Dibandingkan Susu Biasa

3 Juli 2018 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Susu kental manis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu kental manis (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Selama ini, susu kental manis kerap dikonsumsi oleh khalayak umum sebagai minuman, layaknya susu biasa. Cita rasanya yang manis membuatnya digemari oleh banyak orang, khususnya anak-anak.
ADVERTISEMENT
Namun, baru-baru ini, BPOM mengeluarkan surat edaran terkait label dan iklan pada produk susu kental manis. Dalam surat edaran tersebut, BPOM melarang penggunaan visualisasi susu kental manis yang disetarakan sebagai zat penambah atau pelengkap gizi, layaknya produk susu lainnya. Tak hanya itu, visualisasi penyajian susu kental manis yang diseduh dengan air dan disajikan sebagai minuman pun tak diperbolehkan.
Bukan tanpa alasan, rupanya susu kental manis mengandung kadar gula yang sangat tinggi dan kurang cocok untuk disajikan sebagai minuman, apalagi untuk dikonsumsi secara rutin. Asupan gula yang terlalu tinggi inilah yang dikhawatirkan dapat memicu penyakit degeneratif atau kronis seperti diabetes atau jantung.
Susu kental manis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu kental manis (Foto: Thinkstock)
Menurut Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS selaku Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Pertanian IPB, kandungan gula pada susu kental manis sangat tinggi, yakni sebanyak 40 hingga 50 persen.
ADVERTISEMENT
Kadar gula pada salah satu merek susu kental manis yang populer di Indonesia bahkan mencapai 21 gram untuk tiap sajiannya. Padahal, dalam sehari, seseorang hanya dianjurkan untuk mengkonsumsi 50 gram gula setiap harinya.
Tekstur dan rasa dari susu kental manis memang mirip dengan susu murni, sehingga membuat banyak orang salah kaprah dan menganggap bahwa susu kental manis yang dicampur dengan air setara dengan produk susu lainnya. Padahal, susu kental manis sejatinya sangat minim akan kalsium, dan nutrisinya pun lebih sedikit.
"Bahan dasar dari susu kental manis memang terbuat dari susu, namun jelas tidak bisa disamakan dengan susu biasa. Kandungan kalsium pada susu kental manis tidak sama dengan susu biasa. Apalagi, kandungan gulanya terlalu tinggi," jelasnya saat dihubungi oleh kumparanFOOD.
Susu kental manis. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu kental manis. (Foto: Thinkstock)
Meski demikian, bukan berarti susu kental manis tak mengandung nutrisi sama sekali. Dalam setiap 100 gram susu kental manis terkandung kurang lebih 7 hingga 8 persen protein, ditambah dengan nutrisi lain seperti lemak. Hanya saja, konsumsi susu kental manis tidak memungkinkan kita untuk mendapatkan seluruh nutrisi tersebut.
ADVERTISEMENT
Bayangkan saja, tidak mungkin kita menyantap susu kental manis sebanyak 250 gram sekaligus, bukan? Dengan menambahkan empat sendok susu kental manis ke dalam air saja, rasanya sudah sangat manis.
Susu Kental Manis (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Susu Kental Manis (Foto: thinkstock)
Nah, berbeda dengan susu biasa, meski kadar proteinnya hanya sekitar 3,5 persen, namun produk susu ini bisa dikonsumsi sebanyak 250 cc sekaligus, atau setara dengan satu gelas. Karenanya, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi susu kental manis dengan mencampurkannya bersama air dan meminumnya secara rutin.
Akan lebih baik jika kita menggantinya dengan jenis susu lain yang lebih bergizi, seperti susu sapi murni, susu evaporasi, atau susu pasteurisasi.