Pandangan Sisca Soewitomo pada Kesetaraan Kemampuan Chef Wanita & Pria

21 April 2018 11:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sisca Soewitomo (Foto: Instagram @Sisca.Soewitomo)
zoom-in-whitePerbesar
Sisca Soewitomo (Foto: Instagram @Sisca.Soewitomo)
ADVERTISEMENT
Saat ini, profesi chef tampaknya menjadi salah satu profesi yang paling dielu-elukan oleh masyarakat. Banyaknya program masak-memasak yang ditayangkan di televisi tentu mendorong minat masyarakat untuk terjun menjadi juru masak.
ADVERTISEMENT
Kendati menjadi salah satu profesi yang paling diminati, namun sayangnya masih banyak orang yang menganggap bahwa profesi tersebut lebih cocok digeluti oleh kaum Adam. Padahal, kini telah banyak chef perempuan yang mulai banyak menghiasi layar kaca televisi.
Tak ingin perempuan dianggap lemah, chef legendaris Indonesia, Sisca Soewitomo, mengatakan bahwa kesetaraan antara chef perempuan dan laki-laki adalah sama. Wanita 69 tahun juga menyebutkan, kemampuan perempuan untuk memasak bisa disejajarkan dengan kemampuan yang dimiliki laki-laki.
"Sekarang ini banyak sekali perempuan yang menjadi seorang chef. Tidak hanya sebatas berbekal pengalaman saja, tapi mereka juga menempuh pendidikan (bidang boga) untuk menunjang kemampuan serta pengetahuan mereka sebagai seorang chef," ujar Sisca kepada kumparan (kumparan.com) saat dihubungi via sambungan telepon, Jumat (20/4).
ADVERTISEMENT
"Gender bukan masalah. Jika chef laki-laki lebih banyak, hal ini dikarenakan (profesi chef) diawali dengan mereka yang bekerja lebih dahulu, sehingga memiliki pengalaman lebih banyak untuk menjadi seorang chef," tambahnya.
Menurut Sisca, kemampuan perempuan dalam memasak tak boleh diremehkan. Selama para chef perempuan memiliki pengetahuan dalam meracik formula makanan dan mengetahui teknik lainnya dalam mengolah masakan, maka dia yakin bahwa semua tantangan yang ada bisa dihadapi.
Adanya perkembangan teknologi yang ada juga dipercaya Sisca bisa menunjang kegiatan memasak yang dilakoni oleh chef wanita.
"Karena mesin sudah canggih, jadi wanita pun bisa bekerja di hot kitchen. Yang penting kamu (perempuan) mampu," tutur wanita yang juga berprofesi sebagai dosen ini.
ADVERTISEMENT
Di akhir perbincangan Sisca mengatakan, baik chef perempuan dan chef laki-laki bisa sama-sama berhasil dalam sebuah tim. Pengalaman dan bekal ilmu pengetahuan menjadi kunci untuk sukses berkarier menjadi seorang chef.
"Kita (perempuan) harus maju. Tidak menoleh ke kiri dan ke kanan, hanya maju ke depan untuk sebuah keberhasilan," pungkas Sisca mengakhiri perbincangan.