Penduduk Rusia dan Kecintaannya Terhadap Teh

21 Juni 2018 18:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai negara yang memiliki iklim sangat dingin, tak heran bila kuliner Rusia identik dengan jenis makanan dan minuman yang dapat menghangatkan tubuh, salah satunya adalah minuman beralkohol. Apalagi, negara terbesar di dunia ini sangat tersohor akan minuman alkoholnya, terutama vodka.
ADVERTISEMENT
Namun tahukah kamu, meski minuman beralkohol menjadi minuman yang paling umum dikonsumsi di Rusia, ternyata jenis minuman ini bukan merupakan favorit mereka, lho.
Kendati terdengar sangat kontras, namun faktanya, penduduk Rusia sangat menyukai minuman teh. Hal ini sejalan dengan adanya data dari International Coffee Organization yang menyebutkan bahwa minuman teh telah mencakup dua per tiga dari sektor minuman hangat yang ada di Rusia.
Ya, teh menjadi pilihan utama bagi para penduduk di sana dan menjadi konsumsi terbesar di Rusia.
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
Kecintaan penduduk Rusia akan teh sendiri sudah dimulai sejak abad ke-17. Kala itu, minuman teh diperkenalkan oleh bangsa Mongolia sebagai hadiah bagi Raja Tsar Michael yang pertama. Setelahnya, teh langsung menjadi minuman utama yang kerap disisipkan dalam menu diet dan menjadi tradisi baru bagi penduduk Rusia.
ADVERTISEMENT
Pada masa itu pula, teh menjadi minuman penghangat tubuh serta pelengkap jamuan makan bagi para penduduk Rusia yang saat itu sedang berusaha untuk mengkolonisasi wilayah Siberia yang beriklim sangat dingin.
Dilansir Learn About Tea, budaya mengkonsumsi teh di Rusia sangat berbeda dengan yang ada di Asia, baik dalam segi rasa, penyajian, hingga tradisinya. Teh tradisional khas Rusia sendiri memiliki rasa yang sangat unik, seperti yang dimiliki oleh jenis teh 'Russian Caravan'. Sajian teh ini memiliki rasa yang sangat kuat, tajam, dengan sedikit sentuhan rasa gandum.
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
Bukan hanya rasanya saja, proses penyajian teh ala Rusia pun sangat menarik. Biasanya, teh tradisional dari Negara Tirai Besi ini diseduh dengan menggunakan teko khusus yang disebut 'samovar'. Teko ini biasanya terbuat dari tembaga atau besi, meski kini telah tersedia pula samovar yang dilengkapi dengan listrik. Pada ujung teko tersebut, terdapat keran yang berfungsi untuk mengalirkan seduhan air.
ADVERTISEMENT
Di atas samovar tersebut, terdapat teko lain yang berukuran lebih mungil--kerap disebut sebagai 'zavarnik', yang digunakan untuk merebus ekstrak teh bercita rasa lebih kuat, sedangkan samovar hanya digunakan untuk merebus air.
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Teh khas Rusia (Foto: Thinkstock)
Saat disajikan, ekstrak teh yang telah diseduh tersebut dituangkan ke dalam cangkir kecil dengan jumlah yang sedikit, baru ditambahkan air rebusan. Lalu, ditambahkan dengan pemanis seperti gula pasir, susu kental manis, atau madu sesuai selera.
Beberapa budayawan di Rusia biasanya meminum sajian teh tersebut dengan menyeruputnya menggunakan alas cangkir.
Menikmati sajian teh di Rusia sendiri dianggap tabu bila tak ditemani dengan hidangan pelengkap seperti biskuit, pai, atau roti. Dan, tak hanya sekadar kegiatan menyeruput minuman saja, teh telah menjadi bagian dari kehidupan sosial penduduk Rusia, dimana mereka seringkali mengundang teman terdekat untuk bergabung dalam jamuan minum teh di rumah.
ADVERTISEMENT
Bagi mereka, menikmati teh pun tak memandang waktu. Entah saat , makan siang, makan malam, di acara keluarga, berkumpul bersama teman--bahkan saat berkencan, minum teh telah menjadi kegiatan yang tak bisa mereka tinggalkan. Bisa dibilang, teh telah melekat dan menjadi bagian dalam kebudayaan penduduk Rusia.